Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jangan Sembarangan Beli! Pahami 3 Hal Ini Sebelum Membeli Tabir Surya, Hindari SPF Terlalu Tinggi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi turis yang menggunakan tabir surya sebelum liburan ke pantai

Tidak ada tabir surya yang tahan air atau tahan keringat, tetapi dimungkinkan ada satu yang tahan air selama 40 atau 80 menit.

Artinya, jika ingin tabir surya yang tahan lama kamu harus mengaplikasikan ulang setelah berenang atau berkeringat.

Jenis tabir surya yang tersedia di pasaran:

Ada berbagai jenis tabir surya yang tersedia di pasaran, dan apa yang kamu pilih mungkin berbeda tergantung pada area tubuh mana yang akan dilindungi.

Pilihan tabir surya yang umum termasuk lotion, krim, gel dan semprot.

Pilih yang paling tepat berdasarkan jenis kulitmu.

Jika tabir surya mengandung satu atau lebih bahan aktif ini: oxybenzone, avobenzone, octisalate, octocrylene, homosalate dan octinoxate, maka itu adalah tabir surya kimia.

Tabir surya fisik hanya mengandung seng oksida dan atau titanium dioksida.

Tabir surya yang mengandung bahan kimia butuh waktu lama untuk terurai atau bahkan tidak terurai sama sekali.

Diketahui produk tabir surya dengan bahan kimia terlalu tinggi bisa membahayakan kehidupan laut.

Faktanya, Hawaii memberlakukan undang-undang baru untuk melarang penjualan bahan kimia pemutih karang oksibenzon dan octinoxate mulai 1 Januari 2021.

asiaone.com

Sebaiknya hindari SPF yang terlalu tinggi.

SPF pada tabir surya mengacu pada kemampuannya untuk menyaring sinar UVB yang menyebabkan kulit terbakar.

Selain itu, produk-produk SPF tinggi mengandung bahan kimia penyaringan matahari konsentrasi tinggi seperti oxybenzone daripada tabir surya SPF rendah. 

Jadi, sebaiknya hindari tabir surya dengan SPF di atas 50.

Baca juga: 6 Tempat Wisata yang Larang Wisatawan Gunakan Tabir Surya

Baca juga: Selamatkan Terumbu Karang, Republik Palau Larang Penggunaan Tabir Surya pada 2020

Baca juga: SPF Tinggi Pada Tabir Surya Bukan Patokan Perlindungan Lebih Baik

Baca juga: Kenapa Kulit Masih Terbakar Ketika Sudah Pakai Tabir Surya?

Baca juga: Benarkah Kita Harus Tetap Pakai Tabir Surya saat Mendung dan Cuaca Dingin?

TribunTravel.com/rizkytyas