TRIBUNTRAVEL.COM - Anjuran memakai masker saat di pesawat memang sudah umum dijumpai di semua maskapai penerbangan.
Meskipun demikian, ada penumpang yang boleh tidak memakai masker ketika terbang dengan syarat khusus terkait kondisi kesehatan sesuai surat yang dikeluarkan dokter.
Hal itu juga dialami oleh penumpang pria bernama Louis Stead (31) yang sedang melakukan perjalanan udara dari Hurghada, Mesir, menggunakan pesawat EasyJet.
Penumpang pria ini tampak tidak memakai masker ketika duduk di kursi pesawat.
Pramugari yang melihatnya langsung menghampiri dan menyuruh Louis untuk memakai masker.
Namun bukannya menurut, penumpang pria yang berprofesi sebagai pengacara dari Islington, London ini malah melakukan hal tak terduga.
Baca juga: Viral Video Penumpang Dikeluarkan dari Pesawat karena Lepas Masker untuk Makan Kacang
Dia mulai membacakan Undang-Undang Kesetaraan 2010 untuk membenarkan alasan kenapa dia tidak harus pakai masker.
Louis mengatakan alasannya bahwa dia mengalami PTSD, gangguan yang ditandai setelah menyaksikan peristiwa mengerikan.
Kondisi tersebut kerap juga disebut dengan Gangguan Stress Pascatrauma.
Setelah kejadian ini terjadilah pertengkaran antara kru kabin dengan penumpang yang adu mulut di pesawat.
Penumpang lain yang merekam video tersebut mengunggahnya di sosial media dan viral di medsos.
Dalam rekaman video itu terdengar kapten pesawat memberi tahu Louis untuk memakai masker.
Kru kabin yang sebelumnya sudah adu mulut dengan Louis mengatakan pada kapten jika penumpang itu menolak pakai masker.
Namun setelah diperiksa, Louis tidak bisa memberikan cukup bukti yang menyatakan dirinya sedang dalam kondisi gangguan stress pascatrauma.
Di sela-sela keributan, Louis mengatakan pada kru kabin, "Jika kamu menginginkan tas saya, ambil saja".