Disiram dengan kuah kaldu hangat dengan sedikit jejak rebusan lemak yang gurih menambah kenikmatan rasa tak tertandingi.

Bakso urat yang menjadi menu andalan, memiliki tekstur kasar menandakan gilingan dagingnya yang full dengan urat.

Saat digigit, terasa empuk, lemput dan kenyal,

Sedangkan bakso ukuran kecil memiliki tekstur yang lebih halus.

Ada satu yang membuat semangkuk Bakso Boboho ini berbeda, yakni lemak goreng yang menambah kelezatan rasa.

Meski digoreng garing, namun rasa yang dihasilkan lemak ini tidak pahit.

Sebaliknya, krenyes-krenyes lemak goreng menambah kuah kaldu bakso semakin gurih.

3. Bakso Seuseupan

Bakso Seuseupan menyajikan menu yang berbeda dibanding kedai bakso pada umumnya.

Jika biasanya seporsi bakso ada beberapa potong rebusan lemak/gajih sapi, di Bakso Seuseupan justru menyajikan lemak yang digoreng.

Saat mangkuk disajikan, satu porsi terdiri dari 1 bakso besar, 4 bakso kecil, dan beberapa potong lemak goreng yang crunchy.

Kuah bening yang ditabur dengan bawang goreng dan seledri terasa gurih dan asinnya yang pas.

Baksonya pun sangat lembut saat digigit dan kenyal.

Satu yang membuatnya berbeda dan tak pernah dijumpai di tempat lain yakni ada lemak goreng.

Hebatnya, meski sudah terendam di dalam kuah bakso, namun gurih dan renyah dari lemak goreng yang berwarna coklat keemasan itu masih terasa.