Bahasa yang mereka gunakan juga tidak sama.
Namun, Suku Ainu tetap bisa bahasa Jepang.
Hal ini agar mereka dapat berbaur dengan masyarakat Jepang pada umumnya.
Mata pencaharian Suku Ainu
Suku ini diperkirakan sudah tinggal di Jepang sebelum penduduk Jepang yang sekarang datang.
Budaya Ainu sendiri sudah berasal dari 1200 Masehi.
Dahulu, mereka mencari penghasilan dengan cara bertani, berburu, dan menangkap ikan.
Tetapi saat ini, mata pencaharian Suku Ainu banyak bergantung pada perdagangan dengan turis.
Yang menjadi andalan mereka adalah karya mereka yang berupa kerajinan tradisional.
Kerajinan ini kemudian dijual kepada pengunjung.
Diakui Pada Tahun 2008
Suku Ainu sudah lama tinggal di Jepang.
Namun, mereka baru diakui sebagai warga Jepang pada tahun 2008.
Menurut data tahun 2017, jumlah suku Ainu diperkirakan mencapai 25 ribu.
Sebelum tahun 2008, Suku Ainu hidup sebagai suku asing di Jepang.
Baca juga: Gaya Rambut Suku Indian Ini Sangat Mendunia, Pernah Tahu?
Baca juga: 3 Suku yang Memiliki Kemampuan Khusus, Suku Moken Bisa Melihat dengan Jelas di Dalam Air
Baca juga: Tinggal di Pegunungan Himalaya yang Dingin, Ini Rahasia Suku Sherpa untuk Bertahan Hidup
Baca juga: Dirakit Tanpa Paku, Intip Keunikan Kapal Pinisi Buatan Suku Bugis di Makassar
Baca juga: Mengenal Suku Dukha, Suku Nomaden Pengembala Rusa Terakhir di Dunia
Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul "Suku Ainu, Penduduk Asli Jepang, Hidup dalam Persembunyian"