Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mengenal Suku Ainu, Penduduk Asli Jepang yang Hidup Secara Tersembunyi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi rumah Suku Ainu, penduduk asli Jepang.

Bahasa yang mereka gunakan juga tidak sama.

Namun, Suku Ainu tetap bisa bahasa Jepang.

Hal ini agar mereka dapat berbaur dengan masyarakat Jepang pada umumnya.

Ilustrasi Suku Ainu (nationalgeograpdhic.grid.id/ willa widiana via Bobo.grid.d)

Mata pencaharian Suku Ainu

Suku ini diperkirakan sudah tinggal di Jepang sebelum penduduk Jepang yang sekarang datang.

Budaya Ainu sendiri sudah berasal dari 1200 Masehi.

Dahulu, mereka mencari penghasilan dengan cara bertani, berburu, dan menangkap ikan.

Tetapi saat ini, mata pencaharian Suku Ainu banyak bergantung pada perdagangan dengan turis.

Yang menjadi andalan mereka adalah karya mereka yang berupa kerajinan tradisional.

Kerajinan ini kemudian dijual kepada pengunjung.

Diakui Pada Tahun 2008

Suku Ainu sudah lama tinggal di Jepang.

Namun, mereka baru diakui sebagai warga Jepang pada tahun 2008.

Menurut data tahun 2017, jumlah suku Ainu diperkirakan mencapai 25 ribu.

Sebelum tahun 2008, Suku Ainu hidup sebagai suku asing di Jepang.

Baca juga: Gaya Rambut Suku Indian Ini Sangat Mendunia, Pernah Tahu?

Baca juga: 3 Suku yang Memiliki Kemampuan Khusus, Suku Moken Bisa Melihat dengan Jelas di Dalam Air

Baca juga: Tinggal di Pegunungan Himalaya yang Dingin, Ini Rahasia Suku Sherpa untuk Bertahan Hidup

Baca juga: Dirakit Tanpa Paku, Intip Keunikan Kapal Pinisi Buatan Suku Bugis di Makassar

Baca juga: Mengenal Suku Dukha, Suku Nomaden Pengembala Rusa Terakhir di Dunia

Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul "Suku Ainu, Penduduk Asli Jepang, Hidup dalam Persembunyian"