TRIBUNTRAVEL.COM - Suku Bugis merupakan suku yang berasal dari Sulawesi Selatan.
Sejak dahulu, suku Bugis di Makassar memang dikenal dengan kemampuan membuat kapal pinisi.
Menariknya, kapal pinisi buatan suku Bugis ini dirakit tanpa menggunakan paku.
Lantas, bagaimana cara pembuatannya? Yuk simak informasi berikut ini.
Baca juga: Mengenal Suku Dukha, Suku Nomaden Pengembala Rusa Terakhir di Dunia
Uniknya Cara Membuat Kapal Pinisi
Meskipun ukurannya besar, kapal pinisi tetap dibuat menggunakan kayu.
Kayu yang digunakan untuk membuat kapal pinisi yakni kayu jati dan kayu mahoni
Kayu untuk membuat kapal pinisi itu pengumpulannya harus dilakukan setiap tangga lima dan tujuh setiap bulannya.
Pembuatan kapal pinisi juga unik, karena kalau biasanya pembuatan kapal dimulai dengan membuat kerangka terlebih dulu, pada kapal pinisi, badan kapal dibuat terlebih dahulu.
Keunikan lainnya dari kapal pinisi adalah untuk menggabungkan kayu-kayu pembuat kapal, tidak digunakan perekat seperti lem khusus kayu maupun paku.
Lalu, apa rahasia bagian kapal bisa menempel satu sama lain?
Ternyata untuk menggabungkan kayu-kayu dan bagian kapal, pembuat kapal pinisi menggunakan pasak kayu, sehingga bagian-bagian tersebut bisa menyatu.
Nah, pasak kayu yang digunakan untuk menyatukan kayu dan bagian kapal merupakan kayu sisa pembuatan kapal.
Proses Pembuatan Kapal Pinisi
Sebelum proses pembangunan atau pembuatan kapal pinisi dilakukan, ada beberapa ritual yang harus dilakukan dulu, teman-teman.