Bagaimana tidak? Untuk bisa melompati batu setinggi kurang lebih dua meter itu, tentunya harus berlatih dengan giat.
Dimulai dari melompati batu-batu kecil, belajar mengendalikan tenaga lompatan, dan lain-lain.
Jadi tangguh yang dimaksud dari lompat batu ini bukan hanya dalam perang, tapi juga dalam seluruh hal yang kita ingin kita capai.
Seperti halnya pelajar seperti kita, harus giat dan juga tangguh agar bisa mencapai cita-cita yang diinginkan.
Nilai itulah yang ingin ditanamkan oleh para leluhur suku Nias pada masyarakatnya dari tradisi lompat batu.
Baca juga: Melihat Pesona Keindahan Pulau Asu, Pulau Terluar di Kepulauan Hinako, Nias, Sumatera Utara
Baca juga: Pesona Pulau Asu, Pulau Terluar Indonesia yang Jadi Destinasi Wisata di Nias
Baca juga: Pilihan Akomodasi dan Akses ke Nias Makin Beragam, Wajib Masuk Dalam Bucket List Tahun Ini
Baca juga: Mengenal 3 Mitos tentang Gempa Bumi di Indonesia, dari Pulau Jawa hingga Nias
Baca juga: Tingkatkan Kunjungan Turis, Pemerintah Nias Kembangkan Potensi Wisata Bawah Laut
Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul Nilai-Nilai yang Ditanamkan oleh Leluhur Suku Nias dari Kegiatan Lompat Batu