TRIBUNTRAVEL.COM - Tak perlu diragukan lagi, Indonesia memang kaya akan tradisi yang unik dan menarik.
Satu di antaranya adalah tradisi lompat batu yang berasal dari Sumatera Utara, tepatnya Kepulauan Nias.
Warga setempat, menyebut tradisi lompat batu ini dengan Hombo Batu atau fahombo.
Hombo Batu merupakan kegiatan melompati batu yang sudah menjadi tradisi masyarakat Nias sejak zaman perang.
Baca juga: Fakta Unik Omo Hada dan Omo Sebua, Dua Rumah Adat Nias yang Punya Fungsi Berbeda
Lompat batu ini dilakukan untuk melihat apakah seorang pemuda Nias layak atau tidak mengikuti perang.
Hal ini rupanya juga dipengaruhi oleh kondisi daerah di Nias yang berbukit-bukit.
Alhasil pemuda di sana harus bisa melewati rintangan seperti bebatuan, bukit, pagar tinggi, dan lain-lain.
Karena sudah dilakukan secara turun-menurun, tradisi satu ini tentunya penting bagi masyarakat yang tinggal di Nias.
Walaupun orang-orang yang masih menjalankan tradisi ini sudah berkurang.
Namun, tak sedikit pula yang masih berniat untuk melestarikan peninggalan para leluhur.
Tradisi lompat batu dijadikan sebagai salah satu tolak ukur ketangkasan pemuda di Nias.
Maksudnya adalah pemuda di Nias harus tangguh agar siap di medan perang.
Namun, bukan berarti hanya dengan bisa melompati batu pemuda bisa ikut perang.
Mereka juga diajari cara menggunakan pedang, tombak, dan juga perisai.
Lompat batu adalah sebagai acuan kalau kita harus gigih untuk mencapai tujuan yang diinginkan.