TRIBUNTRAVEL.COM - Saat ilmu pengetahuan belum berkembang secanggih sekarang, peristiwa gempa bumi di Indonesia kerap dikaitkan dengan mitos tertentu.
Dengan letak geografis di kawasan Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik, tentu Indonesia menjadi satu dari sejumlah negara di dunia yang rawan gempa bumi.
Peristiwa gempa bumi yang rutin terjadi sejak zaman dahulu, kerap dikaitkan dengan berbagai mitos.
Apalagi, saat ilmu pengetahuan dan teknologi belum canggih seperti sekarang.
Sebagaimana negara lain, Indonesia memiliki sejumlah mitos yang dikaitkan dengan terjadinya gempa bumi.
Setiap daerah memiliki versi mitos masing-masing.
Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum mitos-mitos terkait gempa bumi di beberapa wilayah di Indonesia dari berbagai sumber.
1. Mitos Dewa Anantaboga
Dalam cerita pewayangan Jawa, gempa bumi dikaitkan dengan tokoh dewa bernama Anantaboga.
Anantaboga merupakan dewa berwujud naga.
Ia adalah anak Dewi Nagarini yang tinggal di khayangan Saptapratala atau Saptabumi.
Ketika gempa bumi terjadi, diyakini itu disebabkan Dewa Anantaboga yang sedang marah besar hingga mengguncang bumi.
Mitos masyarakat Jawa ini terpengaruh oleh budaya India.
Bagi masyarakat Jawa zaman dahulu, ada kebiasaan memukul kentongan ramai-ramai hingga bertalu-talu saat gempa terjadi.
Irama kentongan disebut kenthong titir dan menjadi peringatan agar masyarakat waspada.