Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ada Pegunungan Bersalju di Pluto, Para Ilmuwan Ungkap Fakta Mengejutkan

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Permukaan Planet Pluto.

TRIBUNTRAVEL.COM - Para Ilmuwan mengungkap fakta mengejutkan tentang pegunung bersalju di pluto.

Fakta ini terungkap setelah pesawat luar angkasa New Horizons NASA yang diterbangkan pada 14 Juli 2015.

Pesawat ini berada dalam jarak 12.500 km dari Planet Pluto dan berhasil merekam fakta tentang pegunung salju di sana.

Jika di Bumi, semakin tinggi permukaan daratan maka semakin dingin cuacanya, dan membuat pengunungan berselimut salju.

Baca juga: Uniknya Hombo Batu, Tradisi Lompat Batu Setinggi 2 Meter di Kepulauan Nias

Tetapi di Pluto, justru sebaliknya.

Semakin tinggi permukaan daratan maka semakin hangat suhunya, ini dikarenakan radiasi matahari.

Wajah pluto ternyata berwarna-warni, terdiri dari biru pucat, kuning, dan merah gelap. (NASA)

Melansir laman Sciencealert.com, Senin (19/10/2020), sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh anggota dari CNRS (Center National de la Recherce Scientifique) atau Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis menjawab mengapa ada pengunungan salju di Pluto.

Perlu diketahui, pegunung salju ini ditemukan di Pigafetta Montes dan Elcano Montes, yang terletak di wilayah Cthulhu Macula Pluto.

Namun yang menarik, salju di Pluto tidak sama dengan di Bumi.

Salju Pluto tersebut merupakan metana beku, sedangkan di Bumi adalah air beku.

Lantas bagaimana caranya Pluto yang memiliki suhu sangat dingin dengan lapisan atmosfer tipis yang terdiri dari metana ini bisa membentuk salju di puncak gunung?

Terbentuknya Salju di Pegunungan Pluto

Di Bumi, suhu menurun seiring ketinggian karena adiabatik.

Saat udara bergerak ke atas di sepanjang lereng gunung, ia mengembang yang menyebabkan pendinginan.

Di Pluto, justru sebaliknya, saat udara turun, udara menjadi lebih hangat,

Halaman
123