Kuku yang dipakaikan inai hanya 9 jari saja, sebab bagi masyarakat Minang, 10 jari dianggap sempurna, sedangkan kesempurnaan hanya bisa dimiliki oleh Yang Maha Kuasa.
Maka, Malam Bainai tidak hanya menjadi tradisi menyenangkan bagi perempuan Minang yang melepas masa lajangnya.
Namun, juga sebuah momen yang menyentuh bagi sang calon istri di mana ia mendapatkan berbagai petuah dari keluarga dan kerabatnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Pakai Busana Adat NTT saat Upacara HUT ke-75 RI
Baca juga: Bukit Pelangi hingga Upacara Adat Unik, Ini 5 Alasan Pulau Sabu Wajib Dikunjungi saat Liburan ke NTT
Baca juga: Berikan Makanan Berdasarkan Jumlah Sumbangan di Pernikahan, Pengantin Ini Tuai Banyak Kecaman
Baca juga: Gelar Pernikahan dengan 300 Tamu Undangan, Hotel Ini Kena Denda Rp 8,7 Juta
Baca juga: 5 Tradisi Unik Pernikahan Berbagai Negara, Pria di Rumania Harus Bayar Tebusan untuk Pasangannya
(TribunTravel.com/Ron)