Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Berikan Makanan Berdasarkan Jumlah Sumbangan di Pernikahan, Pengantin Ini Tuai Banyak Kecaman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pengantin.

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah pernikahan harusnya menjadi momen yang membahagiakan bagi pengantin maupun tamu undangan.

Namun, hal berbeda justru dialami sepasang pengantin di acara penikahannya.

Ini bermula ketika kedua calon pengantin tersebut menyebarkan undangan pernikahan kepada para tamu.

Anehnya, dalam undangan tersebut tertera level menu makanan berdasarkan jumlah sumbangan yang diberikan.

Demi sang Kekasih, Pria Ini Nekat Bohongi Istrinya dan Mengaku Terinfeksi Covid-19

Sebagaimana yang dilaporkan The Sun, tindakan calon pengantin tersebut mendapat kecaman banyak pihak.

Ini disebabkan, tamu hanya bisa mengonsumsi makanan di pesta pernikahan berdasarkan jumlah sumbangan yang mereka berikan.

Menu makanan ini terbagi menjadi empat tingkatan, mulai dari loving gift, silver gift, golden gift dan tertinggi platinum gift.

Untuk level terendah, tertulis sumbangan berkisar hingga 250 dolar AS (Rp 3,7 juta), tamu undangan bisa memilih menu makanan ayam panggang atau ikan todak.

Tamu yang memberikan sumbangan setingkat silver, berkisar 251 dolar AS hingga 500 dolar AS (Rp 3,72 juta - Rp 7,41 juta) mendapatkan pilihan menu potongan steak atau salmon rebus.

Sedangkan untuk tamu dengan sumbangan setingkat golden yakni 501 dolar AS sampai 1.000 dolar AS (Rp 7,43 juta - Rp 14,8 juta) bisa memilih menu filet mignon atau lobster.

Dan untuk tamu yang memberikan sumbangan platinum, berkisar 1.001 dolar AS-2.500, (Rp 14,8 juta -Rp 37 juta) bisa mendapatkan menu makanan dua ekor lobster dan souvenir sampanye goblet.

Olahan menu lobster (coopers-seafood.com)

Kabar buruk bagi tamu yang mengonsumsi makanan vegetarian, karena menu ini hanya tersedia di level Platinum.

Undangan dari calon pengantin ini pun mendapatkan respon yang kurang baik dari para tamu mereka.

Akhirnya, kedua calon pengantin itu membatalkan ketentuan dalam undangan tersebut, dan mengatakan bahwa itu semua hanyalah lelucon.

Namun, banyak warganet yang mengecam tindakan calon pengantin tersebut.

Halaman
12