Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tradisi Nanda dan 2 Warisan Budaya Tak Benda di Denpasar Bali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alat musik genggong

Tradisi Nanda

Menurut Anom Ranuara, tradisi Nanda merupakan sebuah tari ritual yang dilaksanakan pada upacara "pengilen" pada beberapa desa adat di wilayah Kecamatan Denpasar Timur.

Hingga kini, Tradisi Nanda masih ada di Desa Adat Kesiman, Desa Adat Sumerta, Desa Adat Tembau, Desa Adat Penatih Puri, Desa Adat Taman Poh Manis, Desa Adat Penatih, Desa Adat Bekul, Desa Adat Anggabaya dan Desa Adat Laplap.

Kesenian Genggong

Sementara itu, untuk kesenian Genggong adalah alat musik yang dikelompokkan dalam jenis harpa mulut.

Teknis memainkannya adalah menggunakan mulut dengan resonansi tenggorokan. Kesenian ini masih eksis dan sudah direkonstruksi di Desa Pegok dan Sesetan, Denpasar.

Kesenian Gambuh

Dilansir Antara, kesenian Gambuh di Pedungan adalah kesenian yang diperkirakan sudah ada sejak 1836.

Hingga kini, kesenian tersebut sangat disakralkan di Banjar Menesa dan Banjar Puseh Pedungan yang dipentaskan saat piodalan di Pura Puseh Desa Adat Pedungan setiap Tumpek Wayang.

Baca juga: 10 Warisan Budaya Tak Benda Milik Indonesia yang Telah Diakui UNESCO, dari Batik hingga Noken

Baca juga: Citilink Kembali Layani Rute Penerbangan ke Destinasi Wisata, Termasuk Denpasar dan Labuan Bajo

Baca juga: Pariwisata Bali Dibuka, AirAsia Denpasar-Surabaya Hanya Rp 321 Ribu Gratis Bagasi

Baca juga: Kota Denpasar Belum Buka Pariwisata Meski Masuki Era New Normal, Ini Sebabnya

Baca juga: Qatar Airways Kembali Buka Rute Doha-Denpasar dan Tambah Penerbangan ke Jakarta

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia di Denpasar, Apa Saja?