Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tradisi Nanda dan 2 Warisan Budaya Tak Benda di Denpasar Bali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alat musik genggong

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada tiga warisan budaya tak benda yang berada di Denpasar.

Warisan budaya tak benda di sini adalah tradisi Nanda, kesenian Genggong, dan kesenian Gambuh Pedungan.

"Tiga karya budaya itu adalah Nanda yang merupakan ritual Ngilen yang umum dilaksanakan di desa-desa adat di Denpasar Timur, lalu Gambuh Pedungan, dan Genggong," katanya seperti dikutip dari Kompas.com.

Ia menambahkan, awalnya, Denpasar mengusulkan enam karya budaya. Namun, yang berhasil lolos ditetapkan sebagai WBTB Indonesia hanya ketiga budaya tersebut.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Denpasar-Labuan Bajo Mulai Rp 708 Ribu

Sementara itu, tiga karya budaya lainnya masih ditangguhkan yaitu Bulung Bumi Serangan, Tari Baris Tengklong, dan Gamelan Bungbang Banjar Tengah Selatan.

Lanjutnya, penetapan ketiga karya budaya tersebut sebagai WBTB Indonesia 2020 dapat menjadi angin segar bagi inventarisasi dan pelestarian seni dan budaya di Denpasar.

Dengan penetapan ini, kata dia, ke depannya tidak ada lagi klaim sepihak atas karya seni budaya asli Indonesia, khususnya dari Kota Denpasar.

"Tujuannya sudah jelas upaya pelestarian dan perlindungan budaya. Karena dulu marak klaim-klaim negara lain terhadap karya budaya kita," jelasnya.

Bagus Mataram juga mengatakan, setelah ditetapkan menjadi WBTB Indonesia 2020, ke depannya ketiga karya budaya tersebut akan terus dikawal sehingga menjadi WBTB tingkat internasional yang ditetapkan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

"Nanti Indonesia mungkin saja mengusulkan menjadi warisan dunia UNESCO," harap dia.

Pada 2019 ada empat karya budaya Kota Denpasar yang telah ditetapkan sebagai WBTB Indonesia.

Empat karya itu di antaranya Tradisi Ngaro Banjar Medura Intaran Sanur (adat istiadat dan ritus), Sate Renteng (kemahiran, adat istiadat dan ritus), Legong Binoh (seni pertunjukan), dan Janger Kedaton Sumerta dan Pegok Sesetan (seni pertunjukan).

Ada 11 karya budaya Bali sebagai WBTB Indonesia 2020

Tim Cagar Budaya Kota Denpasar I Gede Anom Ranuara bersama Dewa Gede Puwita dan Dewa Gede Yadhu Basudewa mengatakan, ketiga karya budaya Kota Denpasar lolos bersama delapan karya budaya lainnya dari kabupaten dan kota se-Bali.

Jadi, ada total 11 karya budaya Bali yang sukses ditetapkan menjadi WBTB Indonesia 2020.

Tradisi Nanda

Menurut Anom Ranuara, tradisi Nanda merupakan sebuah tari ritual yang dilaksanakan pada upacara "pengilen" pada beberapa desa adat di wilayah Kecamatan Denpasar Timur.

Hingga kini, Tradisi Nanda masih ada di Desa Adat Kesiman, Desa Adat Sumerta, Desa Adat Tembau, Desa Adat Penatih Puri, Desa Adat Taman Poh Manis, Desa Adat Penatih, Desa Adat Bekul, Desa Adat Anggabaya dan Desa Adat Laplap.

Kesenian Genggong

Sementara itu, untuk kesenian Genggong adalah alat musik yang dikelompokkan dalam jenis harpa mulut.

Teknis memainkannya adalah menggunakan mulut dengan resonansi tenggorokan. Kesenian ini masih eksis dan sudah direkonstruksi di Desa Pegok dan Sesetan, Denpasar.

Kesenian Gambuh

Dilansir Antara, kesenian Gambuh di Pedungan adalah kesenian yang diperkirakan sudah ada sejak 1836.

Hingga kini, kesenian tersebut sangat disakralkan di Banjar Menesa dan Banjar Puseh Pedungan yang dipentaskan saat piodalan di Pura Puseh Desa Adat Pedungan setiap Tumpek Wayang.

Baca juga: 10 Warisan Budaya Tak Benda Milik Indonesia yang Telah Diakui UNESCO, dari Batik hingga Noken

Baca juga: Citilink Kembali Layani Rute Penerbangan ke Destinasi Wisata, Termasuk Denpasar dan Labuan Bajo

Baca juga: Pariwisata Bali Dibuka, AirAsia Denpasar-Surabaya Hanya Rp 321 Ribu Gratis Bagasi

Baca juga: Kota Denpasar Belum Buka Pariwisata Meski Masuki Era New Normal, Ini Sebabnya

Baca juga: Qatar Airways Kembali Buka Rute Doha-Denpasar dan Tambah Penerbangan ke Jakarta

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia di Denpasar, Apa Saja?