Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

10 Warisan Budaya Tak Benda Milik Indonesia yang Telah Diakui UNESCO, dari Batik hingga Noken

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BELAJAR PROSES MEMBATIK - Sejumlah ibu-ibu PKK RT 02/RW 04 Kelurahan Mangunsari, Gunungpati, Kota Semarang antusias mengikuti proses belajar membatik di Rumah Batik IDENTIX Mangunsari Kota Semarang bersama R. Bambang Sumardiono dari Yogyakarta, Sabtu (22/08/20).

Pendidikan dan pelatihan batik

Batik Bogor Tradisiku (Instagram/batiktradisiku)

Tahun 2009 pendidikan dan pelatihan batik masuk ke daftar warisan budaya tak benda UNESCO.

Tujuan dari pendidikan dan pelatihan ini untuk melestarikan batik. Museum Batik di Pekalongan memprakarsai kegiatan ini pada tahun 2005.

Program ini mengenalkan batik mulai dari cara membuat hingga nilai-nilai sejarah batik.

Batik

Batik Danar Hadi, tempat belanja baju batik di Solo (Instagram.com/ @danarhadi_id)

Batik diakui sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh UNESCO tahun 2009.

Batik dibuat menggunakan tangan dengan beragam teknik, simbolisme, dan budaya.

Desain yang umum digunakan untuk pakaian sehari-hari.

Beberapa desain khusus digunakan untuk acara pernikahan, kehamilan, dan pertunjukan wayang serta seni.

Angklung

Alat musik khas Jawa Barat ini masuk daftar warisan ini tahun 2010.

Alat musik ini terdiri dua atau empat tabung bambu yang digabungkan dalam bingkai bambu dan diikat dengan rotan.

Angklung dapat menghasilkan bunyi saat dipukul atau digoyangkan. Setiap angklung menghasilkan satu nada.Untuk menghasilkan sebuah harmonisasi melodi, dibutuhkan banyak pemain yang bermain bersamaan.

Tari saman

Tari saman merupakan salah satu bagian dari budaya masyarakat Gayo yang ada di Aceh.

Halaman
1234