Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sedang Liburan Keluarga, Bocah 5 Tahun Temukan Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 130 Juta Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yhang Zherui, bocah lima tahun yang temukan jejak dinosaurus

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang anak laki-laki berusia lima tahun di Tiongkok menemukan lima jejak kaki dinosaurus yang berasal dari sekitar 130 juta tahun.

Hal itu terjadi saat dia melakukan liburan keluarga di sebuah desa di China.

Yang Zherui kecil mengklaim tanda misterius itu bisa jadi jejak kaki dinosaurus yang telah menjadi fosil.

Setelah melihatnya dari dekat, seorang ilmuwan yang mendukung dugaan Zherui itu.

Penduduk setempat telah melihat cetakan itu sejak lama, tetapi Zherui adalah orang pertama yang menghubungkannya dengan dinosaurus.

Baca juga: Pilot Pesawat Tanpa Awak Kini Jadi Profesi Baru Bidang Pertanian di China

Setelah melakukan pengamatan, dia memberi tahu ibunya bahwa jejak itu mungkin dari sejenis dinosaurus mirip burung, yang dia pelajari.

Setelah mendengar penjelasan rinci Zherui, orang tuanya menghubungi Xing Lida, seorang spesialis dinosaurus dan wakil profesor di Universitas Geosains China.

"jejak kaki yang berharga ditinggalkan oleh theropoda, sejenis dinosaurus mirip burung yang berjari tiga dan memiliki tungkai berlubang," kata Xing.

Xing mengatakan kepada MailOnline bahwa jejak itu kemungkinan besar ditinggalkan sekitar 130 juta tahun yang lalu selama Zaman Kapur.

Zherui adalah seorang bocah laki-laki menyukai sains dan telah mengikuti kelas tentang dinosaurus.

Awal bulan ini, dia dan orang tuanya meninggalkan rumah mereka di Chengdu untuk mengunjungi kakeknya, yang tinggal di kabupaten Bazhong.

Selama perjalanan, dia meminta kakek dan orang tuanya untuk membawanya ke desa terdekat setelah mendengar kemudian ada yang membicarakan tanda aneh mirip ceker ayam raksasa.

Penduduk setempat telah melihat cetakan 'kaki ayam' untuk waktu yang lama, tetapi tidak ada yang tahu bagaimana bentuknya atau potensi signifikansinya.

Keluarga itu menuju ke desa Chaoyang pada 1 Oktober, membawa peralatan untuk membantu mereka mencari jejak di alam liar.

Setelah menemukan penyok pada lempengan batu besar, ibu Zherui bertanya kepada bocah itu apakah tanda itu berasal dari dinosaurus.

Halaman
12