Sementara itu, orang tua dari keempat gadis tersebut mengkhawatirkan kondisi kesehatan mental dan fisik anak mereka.
Ibu dari Rachel, Margaret Goldsmith mengatakan, putrinya tidak pernah merasakan sinar matahari selama isolasi.
"Saya harus mengirimkan vitamin D kepada putri saya karena mereka tidak diberi buah segar atau salad segar dan mereka bahkan tidak memiliki balkon tempat mereka bisa keluar. Secara mental, itu sangat, sangat sulit bagi mereka," jelas Margaret.
Sementara ibunda LilyRose, Beverly Wallace mengatakan, putrinya menjalani tes Covid-19 pada Senin (5/10/2020) lalu, pukul 11.30 malam.
"Seseorang mengetuk pintunya dengan pakaian hazmat penuh, masker wajah penuh. Bagaimana bisa diterima untuk mengetuk pintu anak berusia 18 tahun pada pukul 11.30 malam dan melakukan tes swap?" kata Beverly.
Ia melanjutkan, putrinya dan ketiga temannya hanya ingin liburan sebentar setelah melewati musim panas terburuk tahun ini akibat adanya pandemi Covid-19.
Baca juga: Protokol Kesehatan Ketat, Bandara di Italia Raih Penghargaan Anti-Covid dari Skytrax
Baca juga: Ukir Inisial di Bangunan Colosseum Roma, Turis Asal Irlandia Ini Ditangkap
Baca juga: Seekor Bayi Lumba-lumba Diduga Terbunuh oleh Pemain Jet Ski dan Speedboat di Lepas Pantai Inggris
Baca juga: Pusat Restoran di London Segera Dibuka Kembali, Jalanan Akan Dipenuhi Meja dan Kursi Makan
Baca juga: Akan Dibuka Bertahap, Kapan Singapura Akan Terima Turis Indonesia untuk Liburan?
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)
Baca tanpa iklan