Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Studi Ungkap Penumpang yang Duduk Dekat Jendela Pesawat Justru Lebih Rentan Tertular Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kursi dekat jendela pesawat

Para peneliti dapat lebih mudah mengetahui pola infeksi di pesawat karena penumpang dari Ruby Princess memiliki jenis virus corona unik yang disebut A2-RP.

Dari 11 kasus covid-19 yang diduga disebabkan oleh penerbangan, yang dikenal sebagai kasus sekunder, 7 di antaranya adalah penumpang yang duduk di dekat jendela.

Temuan bahwa penumpang yang duduk dekat jendela lebih berisiko terinfeksi sangat signifikan secara statistik.

Ini sangat berbeda dengan penelitian pada 2018, yang menemukan bahwa kursi dekat lorong lebih rentan tertular virus karena orang sering menyentuhnya dengan tangan atau menyentuhnya saat mereka lewat.

Studi baru juga menemukan bahwa delapan dari 11 kasus sekunder dalam pesawat itu, melibatkan penumpang yang duduk dalam dua baris kursi dekat dengan penderita covid-19 dari kapal Ruby Princess.

2 orang yang kemungkinan terinfeksi dalam penerbangan itu berjarak tiga baris dan satu orang yang diketahui tertular virus corona dalam penerbangan itu berada enam baris dari penumpang yang terinfeksi.

Sebuah studi didanai Boeing pada 2018 yang menganalisis penyebaran virus Sars di dalam pesawat juga menunjukkan bahwa penumpang yang duduk di dua baris kursi dekat penderita adalah yang paling berisiko.

Baca juga: Bulan Madu Setelah 4 Hari Menikah, Pilot United Airlines dan Istrinya Tewas Kecelakaan Pesawat

Baca juga: Jangan Panik! Ini yang Harus Kamu Lakukan saat Ketinggalan Pesawat Terbang

Baca juga: 4 Hal yang Harus Diketahui Tentang Bantal dan Selimut di Pesawat, Seberapa Bersihkah?

Baca juga: 5 Insiden Penumpang Pesawat Tolak Pakai Masker, Marah-marah Sampai Terjadi Keributan

Baca juga: Tips Tidur Nyenyak di Pesawat, Wajib Pilih Kursi Dekat Jendela

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)