Kaldunya jauh lebih kental daripada hidangan mi instan tradisional, rasanya ringan (fitur mi instan tradisional lainnya), dan mi secara keseluruhan memberikan rasa yang nyaman, hangat, dan akrab.
Ini juga berfungsi sebagai basis terbaik untuk membangun dan tahan terhadap hal-hal seperti telur rebus yang diasinkan, lembaran nori, rebung, jagung, kecambah, perut babi, udang, atau apa pun yang diinginkan.
Baca juga: 10 Kelakuan Buruk Penumpang di Pesawat, dari Buka Pintu Darurat hingga Lempar Mi Instan ke Pramugari
Baca juga: 5 Alasan Mi Instan Tak Disarankan untuk Dimakan Saat Mendaki Gunung
Baca juga: Protokol Kesehatan Ketat, Bandara di Italia Raih Penghargaan Anti-Covid dari Skytrax
Baca juga: Garuda Indonesia dan 2 Maskapai yang Pakai Livery Masker untuk Pesawatnya
Baca juga: Uniknya Patung Baru Harry Potter di London, Dibuat Seakan Melayang Naik Sapu Terbang
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)