Perlu diketahui paman dalam Bahasa Hokkian disebut "empeq" atau "apeq".
Akhirnya panggilan pempek lebih populer dari kelesan.
Nama pempek bertahan sampai saat ini.
Sejarah pempek ini, menurut Andi, tercatat di buku berjudul "Sejarah dan Kebudayaan Palembang: Rumah Adat Limas Palembang" yang ditulis oleh M Akib, RHM.
Baca juga: Jajan Dessert Pilihan di Jakarta Dessert Week, Digelar Online hingga 25 Oktober 2020
Baca juga: Donat Artisan jadi Tren Kuliner di Singapura, Meski Mahal Tetap Banyak Peminat
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Asal Usul Nama Pempek, Makanan Asal Palembang yang Punya Nama Asli"
Baca tanpa iklan