Segel silikon yang ditekan langsung ke bingkai koper juga membantu barang-barang di dalam koper tetap kering selama penyemprotan disinfektan di bandara.
Zero Halliburton juga meluncurkan produk baru berupa koper rama perjalanan selama pandemi Covid-19.
Edge Lightweight Collection terkenal karena konstruksinya; bagian luar dan pegangan tarik terbuat dari bahan polikarbonat yang mudah dibersihkan.
Sementara bagian atasnya dibuat datar agar bisa digunakan sebagai meja portable saat liburan.
Layanan disinfektan koper
Merek lain berfokus pada protokol pembersihan yang ditingkatkan.
Perusahaan Rimowa menawarkan layanan pembersihan dan pemeliharaan, agar pengguna bisa tenang karena koper telah higienis.
Layanan ini dibanderol dengan tarif 160 dolar AS atau sekitar Rp 2,3 juta.
Dengan tarif tersebut, bagian dalam koper akan dibersihkan dengan uap, sedangkan bagian luar dibersihkan dengan scrub dan dilapisi semir.
"Tim perawatan klien kami dengan cermat memeriksa dan membersihkan setiap koper, memastikan pelanggan dapat menggunakan atau menyimpan produk mereka dengan aman dan percaya diri," ujar kepala kantor pemasaran Rimowa, Emelie De Vitis kepada Condé Nast Traveler.
Koper masa depan
Perusahaan Paravel saat ini sedang mencari metode baru untuk menjaga koper mereka tetap aman, tetapi dengan cara yang ramah lingkungan.
"Kami secara aktif bekerja bersama mitra manufaktur kami untuk mengembangkan teknologi bebas kuman yang sejalan dengan misi kami untuk menjadi merek perjalanan paling berkelanjutan di dunia," jelas co-founder dan co-CEO Paravel, Indré Rockefeller.
"Kami percaya solusi bebas kuman akan memainkan peran penting dalam masa depan perjalanan, tetapi solusi ini tidak dapat mengorbankan lingkungan lebih lanjut," sambungnya.
Senada dengan Paravel, Tumi juga akan meluncurkan inovasi baru.