Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Perbedaan Kopi Robusta dengan Arabika, Mulai dari Rasa hingga Proses Pengolahan

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi biji kopi

TRIBUNTRAVEL.COM - Robusta dan arabika dua jenis kopi yang sering kita dengar dan banyak beredar di Indonesia.

Selain nama, karakteristik kopi robusta dan arabika pun berbeda.

Mulai dari ketinggian daerah tumbuh sampai sampai proses pengolahan biji kopi.

Pemilik brand Kopi Kange Wiliam Heuw menjelaskan perbedaan kopi robusta dan arabika:

1. Lokasi dan kondisi daerah tumbuh kopi

Biji kopi temanggung dari Kopi Kampoeng Genting yang sedang dijemur (Dok. Instagram @kopi_kampoeng_genting)

Kopi robusta dan arabika berasal dari dua pohon berbeda.

Selain itu, lokasi dan kondisi daerah tumbuh kopi robusta dan arabika juga berbeda.

Menurut Wiliam Heuw, kopi robusta bisa tumbuh di lahan dengan ketinggian di bawah 1.000 mdpl (meter di atas permukaan laut).

Pohon kopi robusta dapat tumbuh di ketinggian yang rendah, iklim yang panas dengan kondisi air sedikit.

Selain itu, pohon kopi robusta cenderung lebih tahan terhadap hama dan penyakti.

Para petani kopi lebih gampang menanam dan merawat kopi robusta dibandingkan kopi arabika.

Berkat kedua hal tersebut, perkebunan kopi robusta lebih banyak berkembang di Indonesia.

Sementara kopi arabika harus ditanam di daerah pegunungan dengan ketinggian 1.000-2.000 mdpl.

Suhu daerah menanam kopi arabika sebaiknya 14-24 derajat celsius.

2. Rasa

Kreasi unik kopi (Foto oleh Nathan Dumlao di Unsplash)
Halaman
1234