Trinity juga mengkritik bagaimana alur yang dia jalani di Bandara Soekarno-Hatta saat kepulangannya dari Turki tersebut begitu banyak kontak fisik.
"Formulir dan point pemeriksaan terlalu banyak, kayak ga percaya aja sampe berkali2 dicegat. Pdhl seharusnya meminimalisasi kontak, tapi ini ketemu orang dan bersentuhan dg kertas2 yg dipegang tangan berkali2." tulis Trinity.
Dia merasa pengalaman yang dia dapatkan di Bandara Soekarno-Hatta saat pulang ke tanah air bukan merupakan pelayanan yang ramah.
Justru Trinity merasa pelayanan tersebut semacam ospek perpeloncoan.
"Ah begitulah caranya yg berasa kayak diospek. Seharusnya ada informasi yg jelas yg bisa diakses semua org WNI & WNA ttg bagaimana tata cara masuk Indonesia. Ga usah pake teriak2 dan bentak2 juga pan? It's humiliating!," tulis dia.
• Viral di Medsos, Tangki Berisi 50 Ribu Liter Wine Pecah dan Banjiri Area di Sekitarnya
• Kafe Ramai Pengunjung Berkerumun dan Berjoget Viral di Medsos, Kini Disegel Satpol PP
• Viral di Medsos, Supermarket Dikritik Warganet Gara-gara Jual Buket Rontokan Daun Musim Gugur
• Viral di Medsos, Bule Wanita Terekam Lompati Pagar Pembatas Kawah Bromo
• Viral di Medsos, Wahana Ekstrem di China Setinggi 914 Meter yang Tak Dilengkapi Pengaman
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelayanan Diprotes Blogger Trinity, Bandara Soekarno-Hatta Minta Maaf"
Baca tanpa iklan