Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral di Medsos, Supermarket Dikritik Warganet Gara-gara Jual Buket Rontokan Daun Musim Gugur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

buket daun musim gugur

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah supermarket yang berbasis di Inggris, Waitrose, dikecam warganet karena menjual buket bunga daun musim gugur.

Karangan bunga itu dijual seharga 6 poundsterling atau sekitar Rp 144 ribu (kurs poundsterling per 27/9/2020).

Foto daun-daun kering yang dirangkai dalam buket plastik transparan itu pun viral di medsos.

Buket rontokan daun musim gugur ini pun memicu kontroversi karena harganya.

Enam poundsterling atau setara 7,5 dolar untuk membeli daun-daun yang bisa diambil di pinggir jalan saat musim gugur, rasanya sungguh kurang masuk akal.

Itulah sebabnya banyak warganet mengritik Waitros dan mengatakan supermarket ini mencoba mendapatkan uang dari sesuatu yang sebenarnya bisa didapatkan gratis.

"Sekantong daun yang biasa kita temukan berserakan di jalan dijual 6 pounds?" tulis seorang pengguna Twitter dalam postingannya.

Rupanya karangan daun ini dipajang di rak supermarket Waitrose sebagai cara menyambut musim gugur.

odditycentral.com

Dikutip TribunTravel dari laman Odditycentral, Minggu (27/9/2020), dalam buket ini tertempel stiker bertulis diskripsi produk.

Isinya, "Bawalah alam ke dalam ruangan dan buat rumahmu lebih berwarna dengan bunga yang baru dipetik sesuai musimnya. Kami mendapat bunga mekar terbaik oleh petani ahli yang membawanya ke toko kami agar terlihat cantik lebih lama."

Terlepas dari tanggapan negatif warganet pada produk ini, pihak supermarket menjelaskan alasannya menjual seikat rontokan daun seharga 6 poundsterling.

Mereka mengklaim terinspirasi oleh permintaan dari pembeli.

"Kami banyak melihat permintaan pelanggan yang suka daun-daun musim gugur. Mereka biasanya memakainya untuk mendekorasi rumah dan dicampur dengan bunga musiman," kata seorang juru bicara supermarket kepada The Sun.

Kejadian ini bukan pertama kalinya supermarket di Inggris menjual barang gratis dengan harga yang lumayan mahal.

Sebelumnya, Sally Bourne Interiors, sebuah toko perabotan mewah di London menjual kayu gelondongan yang dicat seharga 14 dolar per batang.

Halaman
12