Kasus membawa senjata yang dilakukan penumpang bukan kali ini saja.
Sebelumnya ada seorang penumpang yang memaksa untuk bisa membawa pedang miliknya.
Beberapa waktu yang lalu, seorang penumpang ditangkap pihak keamanan bandara Amerika Serikat (TSA) setelah mencoba membawa sebilah pedang di dalam kopernya.
Diketahui insiden tersebut terjadi pada Jumat (4/10/2019) lalu di Bandara Internasional Liberty Newark.
Penumpang pria yang tidak disebutkan namanya ini ditangkap ketika hendak melakukan penerbangan ke Sao Paulo, Brasil.
Tonton juga:
Pihak TSA Bandara Internasional Liberty Newark menangkap penumpang pria tersebut karena membawa sebilah pedang katana di dalam koper milikinya.
Pedang tersebut terdeteksi oleh pihak keamanan bandara melalui pemeriksaan sinar-X yang dilakukan di pos pemeriksaan keamanan Terminal C Bandara Internasional Liberty Newark.
Saat diperiksa oleh petugas keamanan bandara, penumpang tersebut beranggapan jika pihak keamanan akan mengijinkannya membawa pedang tersebut.
Dengan alasan, pedang katana yang dibawanya merupakan benda yang sangat bernilai.
Namun menurut Juru Bicara TSA, Lisa Farbstein, tidak ada penumpang yang diijinkan untuk membawa senjata tajam meski barang tersebut sangat bernilai.
"Dia (penumpang-red) bilang jika dia berpikiran bisa pergi dengan membawa pedang tersebut karena memiliki nilai. Tentu saja, tidak ada senjata yang diijinkan masuk ke dalam pesawat meski memiliki nilai," kata Farbstein.
Farbstein menambahkan, "Tidak masalah bagi TSA berapa harga senjatanya. Tidak ada senjata yang bisa dibawa masuk di kabin pesawat,".
Hal ini juga disampaikan Farbstein dalam unggahannya di media sosial Twitter.
Akun milik Farbstein yang bernama @TSAmedia_LisaF, Senin (7/10/2019) mengunggah sebuah foto yang menunjukkan pedang katana yang dibawa oleh penumpang tersebut.