Tiap lantainya ditata serinci mungkin.
Museum itu juga memamerkan tugu peringatan dan catatan penduduk.
Ada dua puluh sembilan penduduk setempat yang akan menghabiskan waktu di museum untuk memberikan laporan orang pertama tentang periode tersebut.
Di antara pameran dalam museum itu terdapat papan tulis, isinya data tulisan tangan tentang tingkat yodium radioaktif yang dipindahkan dari pusat tenaga nuklir prefektur yang saat ini sudah tidak berfungsi.
Tempat tersebut terletak sekira 5 kilometer di sebelah barat pabrik Fukushima Daiichi.
Tak hanya itu saja, museum peringatan bencana nuklir ini juga memajang pakaian pelindung dan tas yang digunakan untuk menyimpan limbah dari upaya dekontaminasi berkepanjangan.
"Saya seolah dibawa kembali ke waktu lampau saat bencana itu dan masih merasakan emosionalnya," kata seorang pengunjung, Kichio Ito (78).
TONTON JUGA:
Namun pembukaan museum peringatan bencana nuklir ini masih menuai kritik dari banyak orang.
Mereka mengatakan bahwa hal ini tidak cukup untuk menyoroti kegagalan pemerintah dan Tokyo Electric Power Company Holdings Inc dalam mencegah bencana.
Kemudian, untuk menarik minat pengunjung luar negeri, tersedia tablet yang memberikan penjelasan dalam Bahasa Inggris, China, dan Korea.
Pemerintah berharap jika museum tersebut bisa dikunjungi sekitar 50 ribu pengunjung tiap tahunnya.
Harga tiket masuk museum peringatan bencana nuklir ini mulai dari 600 Yen atau sekitar Rp 85 ribuan untuk orang dewasa dan 300 Yen atau sekitar Rp 42 ribuan untuk anak-anak.
Dalam bencana Fukushima, tiga reaktor di pabrik yang dioperasikan oleh Tepco mengalami kerusakan dan memuntahkan bahan radioaktif ke udara, memaksa evakuasi massal penduduk karena banjir akibat tsunami melumpuhkan sistem pendingin pabrik.
• Viral di Medsos, Seorang Wanita Ditolak Masuk Museum karena Pakai Baju Terbuka
• Monas hingga Museum Joang 45, Berikut Daftar 30 Tempat Wisata di Jakarta yang Ditutup
• 5 Museum Kemendikbud di Jakarta Akan Ditutup Akibat PSBB Total
• Museum Bawah Laut di Australia Sudah Dibuka, Ada Pesan Mendalam di Patungnya
• Museum Kebahagiaan Pertama di Dunia Dibuka di Denmark, Seperti Apa Isinya?
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)