Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ini Alasan Orang Jepang Suka Menyeruput hingga Berbunyi Nyaring Saat Menyantap Mi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Mi Soba

TRIBUNTRAVEL.COM - Mi menjadi salah satu sajian yang disukai banyak orang dari berbagai negara, salah satunya dalah orang Jepang.

Menariknya lagi, orang Jepang biasanya menyantap mi dengan cara menyeruputnya hingga berbunyi nyaring.

Ternyata, menyeruput mi hingga berbunyi nyaring oleh orang Jepang ini mempunyai alasan tertentu.

Padahal, pada dasarnya orang Jepang juga merasa kurang nyaman kalau ada orang yang makan dengan berisik, apalagi jika sedang berada di kegiatan formal.

Namun, orang Jepang punya pengecualian khusus yakni saat sedang menyantap hidangan mi mereka biasa menyeruputnya hingga berbunyi.

Menurut Horii Yoshinori, seorang ahli mi di Jepang, kebiasaan menyeruput mi oleh orang Jepang ini mempunyai penjelasan ilmiahnya tersendiri.

Igisu, Makanan Tradisional Jepang Mirip Agar-agar yang Tidak Terlalu Dikenal di Daerah Asalnya

Yoshinori mengungkapkan bahwa menyeruput bisa membuat aroma soba menjadi lebih terasa.

Soba adalah satu jenis mi Jepang yang memberikan sensasi dan aroma lezat tersendiri jika dinikmati dengan cara diseruput.

Aroma soba susah dideteksi jika hanya dihirup menggunakan hidung, karena itu soba didiamkan di dalam mulut dengan menggunakan teknik menyeruput dengan cepat.

Pada saat dimasak, aroma soba akan bisa lebih terhidup, terutama kalau memakai wadah bambu seperti yang dilakukan oleh orang Jepang pada zaman dahulu.

Namun, aroma soba yang sudah dimasak terhirup lebih sedikit seperti pada sajian soba dingin atau mori soba yang tidak memiliki aroma uap yang nikmat.

Namun, aroma nikmat soba bisa dirasakan kalau kita menyeruputnya dengan cepat.

Hidangan soba muncul pertama kali pada catatan sejarah awal zaman Edo, yakni pada 1603–1868.

Pada akhir abad ke-17, di Kota Edo yang sekarang disebut Tokyo, muncul banyak kedai soba.

Awal mulanya, soba sebenarnya adalah menu pendamping udon, seiring berjalannya waktu, soba jadi lebih populer daripada udon.

Halaman
12