Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kejadian Langka, Seekor Paus Bungkuk Masuk ke Sungai yang Penuh Buaya Air Asin

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paus Bungkuk di East Alligator River

Paus bermigrasi ke perairan yang lebih hangat di lepas pantai Australia selama musim semi untuk melahirkan, sebelum kembali ke Antartika untuk mencari makan.

Apakah di sana berbahaya?

Meski sungai tersebut dipenuhi buaya air asin, para ahli berharap tidak terjadi pertarungan.

"Tetapi jika paus terperangkap di tikungan dangkal dan terdampar di tepi sungai, maka bisa jadi makanan buaya," kata Palmer kepada ABC.

Ia menambahkan, "Tidak mungkin kita bisa mengangkat paus bungkuk sepanjang 12-16 meter dari gundukan pasir. Itu justru bisa berpotensi membuat buaya-buaya keluar."

Usaha pejabat setempat untuk membantu paus ke luar sungai

Untuk memandu paus menuju laut, sejumlah perahu dilarang berlayar di sepanjang sungai.

Dengan begitu, diharapkan paus tersebut dapat kembali ke laut dengan sendirinya.

Tetapi yang menjadi masalah adalah paus itu berada di bagian sungai terdalam, yang berjarak sekitar 20 km dari laut.

Ms Palmer mengatakan bahwa para pejabat sedang mempertimbangkan beberapa pilihan untuk membantunya keluar.

Tonton juga:

Seperti menggunakan suara berisik dari perahu terdekat atau rekaman panggilan paus bungkuk.

"Ini rumit, tetapi semua orang benar-benar berusaha untuk membantu paus ini keluar dengan cara paling baik yang kami bisa," katanya.

Momen Langka! Paus Biru Raksasa Muncul untuk Ketiga Kalinya dalam 100 Tahun

Viral Video Penampakan Langka Paus Bungkuk di New Brighton Pier

Grindadrap, Tradisi Ekstrem Perburuan dan Pembantaian Paus Hingga Membuat Laut Berwarna Merah

Viral di Medsos, Pria Ini Nekat Naiki Hiu Paus yang Langka dan Terancam Punah

Pantai Batu Tumpeng Klungkung Jadikan Kerangka Paus Sebagai Ikon Pariwisata

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)