TRIBUNTRAVEL.COM - Berada di antara Skotlandia dan Islandia, Kepulauan Faroe merupakan sekelompok pulau yang ada di Samudra Atlantik Utara.
Kepulauan ini lokasinya cukup terpencil dan dikelilingi oleh laut.
Oleh sebab itu, penduduk di Kepulauan Faroe mengembangkan tradisi mencari sumber makanan dari makhluk laut.
Penduduk di pulau ini hidup dengan makan daging ikan paus.
Bahkan banyak orang Faroe menganggap daging paus sebagai kuliner utama di pulau mereka.
• Mengenal Tradisi Ekstrem Suku Dani di Papua, Potong Jari Sebagai Bentuk Kesedihan Akan Kematian
Menurut artikel yang diterbitkan National Geographic oleh Jane J Lee, penduduk pulau Faroe menganggap berburu paus sebagai tradisi mereka.
Berburu dan makan daging paus adalah hal yang biasa dalam kehidupan mereka.
Bagi mereka, berburu paus adalah cara menjaga budaya mereka tetap hidup.
Ritual tahunan ekstrem yang dilakukan dengan cara memburu paus di Kepulauan Faroe ini disebut dengan grindadrap atau grind.
TONTON JUGA:
Grindadrap adalah acara yang diklaim bertujuan untuk membangkitkan semangat rasa gotong royong warga.
Perburuan dalam tradisi ini merupakan perburuan non-komersial, sebab dagingnya tak dijual atau diekspor, melainkan dibagikan pada warga.
Sehingga, ini menjadi kesempatan bagi warga pulau untuk mendapatkan ikan gratis.
Daging paus memang dikenal empuk dan lezat.
Bisa dimasak langsung, direbus, dibuat steak atau dikeringkan dan diawetkan.