Ya, tapi hanya menggunakan koneksi Wi-Fi.
Larangan menggunakan koneksi seluler membuat penumpang tidak dapat mengirim SMS.
Komunikasi apapun harus melalui Wi-Fi dengan aplikasi perpesanan yang menyediakan fungsionalitas, seperti iMessage, WhatsApp atau Viber.
Sejumlah maskapai penerbangan telah memasukan SMS Wi-Fi gratis ke dalam penawaran mereka, termasuk Southwest, Delta, Alaska dan JetBlue.
Tentu saja, jika tarif penumpang termasuk akses ke Wi-Fi pesawat, penumpang juga dapat mengirim email, tweet dan memperbaharui Facebook.
3. Apakah ada colokan listrik di pesawat?
Maskapai penerbangan menambahkan lebih banyak colokan listrik untuk mengisi daya ponsel dan tablet penumpang.
Untuk mengetahui apakah pesawat memiliki colokan atau port USB yang praktis, tanyakan kepada maskapai penerbangan traveler.
4. Bisakah penumpang melakukan panggilan telepon?
Panggilan seluler tidak diperbolehkan di maskapai penerbangan domestik, tetapi banyak maskapai penerbangan internasional.
Termasuk British Airways, Emirates, dan Etihad Airways yang mengizinkan penumpang untuk mengobrol melalui panggilan suara selain mengirim SMS dan menjelajah web.
Sejauh ini belum ada insiden besar yang terjadi akibat melakukan panggilan telepon.
Bahkan maskapai berbiaya sangat rendah Ryanair bahkan menghentikan panggilan suara karena minat penumpang sangat rendah setelah mencoba layanan tersebut pada tahun 2009.
Banyak orang yang berpikir bahwa mengijinkan panggilan suara adalah ide yang buruk.
Tetapi beberapa penumpang tidak berpikir itu akan menjadi masalah.