Mampirlah ke pos perdagangan lama untuk melihat arsitektur unik bergaya Jepang-Belanda saat kamu mengunjungi Nagasaki!
Fakta 3: Perdagangan dengan Belanda dimulai di kota Hirado sebelum dipindahkan ke Dejima
Dejima tidak diragukan lagi adalah landmark bersejarah paling terkenal di Nagasaki yang dikunjungi semua orang.
Namun tahukah kamu bahwa perdagangan dengan Belanda sebenarnya dimulai bahkan sebelum pembangunan pulau buatan?
Karena Hirado memiliki pelabuhan alami yang sangat baik, Hirado Dutch Trading House didirikan pada 1609 di kota kastil yang makmur.
Meskipun Pelabuhan Hirado tidak lagi beroperasi, Tembok Belanda kuno setinggi 2 meter, sepanjang 30 meter masih tersisa di sana.
Dari pusat kota Nagasaki, tiba di Hirado dalam waktu 2 jam dengan mobil, atau 3 jam 40 menit dengan kereta api.
Destinasi indah dan bersejarah yang dipenuhi dengan museum dan gereja Kristen yang menarik ini tentunya merupakan tempat yang indah untuk merasakan pengaruh Belanda di prefektur Nagasaki.
Fakta 4: Lihat lereng Belanda di mana-mana di Nagasaki
Pada abad ke-19, para pedagang Barat, khususnya Belanda, menetap di daerah Higashi-Yamate dan Minami-Yamate.
Karena orang Barat disebut "Oranda San" di Jepang, daerah yang mereka tinggali dikenal sebagai "Oranda-zaka".
Naiki tangga panjang dan curam di Lereng Belanda untuk mencapai Lereng Kassui yang indah di puncaknya.
Tarik napas dan istirahat sejenak di tengah-tengah area perbukitan untuk mengintip ke dalam hunian Barat yang indah "Higashiyamate-junibankan" dan "Higashiyamate-kojusanbankan".
Bayangkan diri kamu berjalan bersama orang Belanda pada masa itu di atas jalanan beraspal.
Fakta 5: Merasakan suasana Belanda di taman hiburan Huis Ten Bosch
Baca tanpa iklan