Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

9 Kuliner Legendaris di Semarang, Lokasinya Tak Jauh dari Kawasan Kota Lama

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan terlihat memenuhi kawasan Kota Lama untuk sekedar jalan- jalan dan berswa foto berlatar bangunan berarsitektur kuno khas negeri kincir angin, Sabtu (25/07/20). Kota Lama Semarang memiliki deretan bangunan tua peninggalan Belanda dimana masa pendudukan Belanda, kawasan kini biasa disebut Little Netherland ini difungsikan sebagai pusat pemerintahan Kota Semarang. Untuk menjaga keamanan bersama, pengunjung menerapkan social distancing dan di kawasan Kota Lama juga di sediakan tempat pencu

Pisang plenet disajikan dengan berbagai topping seperti cokelat, gula bubuk, selai nanas, mentega, atau keju.

Topping itu akan menghiasi lapisan atas pisang yang sudah ditumpuk.

Walaupun sederhana, kuliner yang hanya tersisa di beberapa tempat ini masih terus dicari penggemarnya sejak 1960.

Kamu bisa menemukan pisang plenet di tiga tempat di Semarang.

Yakni di Jalan Pemuda barisan ruko Mall Sri Ratu, Jalan Gajah Mada, dan kawasan kuliner Pasar Semawis yang hanya buka di malam akhir pekan.

5. Nasi Koyor Kota Lama

Nasi koyor terdiri dari sepiring nasi putih, koyor (urat sapi), oseng kacang panjang, dan sambal.

Tempat yang berada di samping Gedung Marba Kota Lama ini telah ada sejak 1955 dan masih mempertahankan resep serta cara memasak yang diwariskan sejak dulu.

Kamu bisa merogoh kocek mulai dari Rp 25.000 untuk bisa menyantap seporsi nasi koyor.

Tempat ini buka setiap hari pukul 08.00-18.00 WIB.

6. Nasi Goreng Pak Karmin

Pecinta nasi goreng wajib mampir ke Nasi Goreng Pak Karmin kalau sedang berada di Semarang.

Letaknya tak jauh dari pusat Kota Lama.

Kamu hanya perlu berjalan kaki sekitar 5 menit dari sana.

Tempat kuliner ini sudah ada sejak 1971, menjual nasi goreng babat gongso yang khas.

Halaman
1234