Dari nasi kikil, nasi oseng tempe, sego sambel, nasi sambel teri, nasi usus goreng, nasi langgi dan nasi rica ayam.
Satenya pun tidak kalah banyak macamnya, ada sate telur puyuh, sate bakso, sate ayam, sate usus, sate udang, dan sate-sate yang lain.
Untuk menikmati seporsi nasi perlu menyiapkan uang berkisar Rp5.000 dan untuk sate sekitar Rp3.000 saja.
3. House of Raminten
Jika angkringan biasanya di pinggir jalan berbeda dengan House of Raminten.
Tempat makan yang memadukan konsep tradisional dan kekinian menjadi tempat favorit anak muda berkumpul.
Tempat makan ini buka di Jl.FM.Noto No. 7, Kotabaru, sebelum pandemi House of Raminten buka selama 24 jam tapi kini hanya buka jam 09.00 - 23.00 WIB.
House of Raminten dibangun tahun 2009 oleh Hamzah Sulaeman, yang juga seorang seniman.
Sosok Hamzah juga menjadi ikon rumah makan ini, karena dirinya memerankan karakter Raminten dalam suatu pertunjukan seni.
Budaya Jawa sangat kental dalam interior House of Raminten, terdapat dupa dan kembang sesajen yang selalu ada untuk menghormati budaya Jawa.
Pembeli tidak hanya bisa menikmati kudapan khas angkringan seperti nasi kucing dan aneka sate, varian menu di House of Raminten terbilang sangat banyak.
Terdapat menu seperti nasi gudeg, nasi liwet, aneka sop, pecel, dan masih banyak lagi.
Sajian minumannya pun beragam dan terdapat juga porsi jumbo untuk beberapa menu.
Harga yang dipatok tidak semurah angkringan biasa, porsi triple nasi kucing dengan telur Rp10.000, minuman berkisar dari Rp5.000 hingga Rp20.000.
4. Angkringan Gadjah