Gudeg Bu Tinah juga melayani layanan pesan antar daring.
Perkantoran di kawasan Menteng dan Gambir sering memesan gudegnya.
Saat saya bersantap di tempat, area meja makan masih terpapar sinar matahari langsung sehingga terasa cukup panas.
Hal itu bisa dimaklumi karena pemasangan tenda di area meja makan tidak diizinkan pihak pengelola lantaran bisa terlihat kumuh.
Namun, perut sudah bernyanyi sehingga lebih baik diselesaikan dengan makan di tempat.
Dan, rasanya tidak mengecewakan.
• 4 Kuliner Jogja untuk Sarapan Selain Gudeg, Ada Soto Bathok hingga Bubur Lemu
• Gudeg Koyor, Nasi Goreng Babat, dan 5 Kuliner Malam di Semarang
• 5 Fakta Unik Gudeg Mbah Lindu di Jogja, Kuliner Legendaris yang Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial
• 8 Gudeg Enak di Solo untuk Sarapan, Coba Gudeg Mbok Kedul dengan Sambel Goreng Kreceknya yang Lezat
• Menilik Perjalanan Gudeg Mbah Lindu yang Legendaris di Jogja
Artikel ini telah tayang di Tribuntribunjakartatravel.com dengan judul Gudeg Yogya Bu Tinah di Pinggir Stasiun Gondangdia: Berjualan sejak 1970-an
Baca tanpa iklan