Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Cegah Hipotermia Saat Naik Gunung, Ini 7 Perlengkapan Pendakian yang Wajib Dibawa

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pendaki mendaki Gunung Prau via basecamp Patakbanteng, Dieng, Wonosobo, Sabtu (30/12/2017).

Pendaki bisa membawa masker atau baff untuk membantu agar panas dari tubuh tidak keluar dan mencegah suhu dingin masuk.

"Jadi masih ada sisa udara hangat yang terperangkap di masker itu yang mengubah udara menjadi lebih hangat," ujar dia.

4. Alas berupa matras

Jika bermalam di gunung, para pendaki wajib membawa matras guna melindungi tubuh dari dinginnya tanah.

Matras juga sebaiknya hanya digunakan untuk satu orang pendaki.

Matras ini dapat digunakan untuk alas duduk hingga alas tidur pendaki.

"Karena kita kan tiduran, rebahan. Dingin dari bumi itu bisa kena ke kita mengalir. Gunung itu kan kalau siang nyerap panas, tapi kalau malam dia ngalirin dingin. Nah dingin itu kita tahan dengan matras," ujar Adiseno.

Selain mencegah aliran dingin, matras juga berfungsi untuk tetap menahan panas tubuh pendaki.

5. Sleeping bag

Sleeping bag (northtosouth.us)

Perlengkapan lain yang harus dibawa yaitu sleeping bag.

Perlengkapan ini berguna dalam keadaan suhu ekstrim maupun tidak.

Sleeping bag dapat menjaga pendaki dari suhu dingin di gunung.

Biasanya, alat ini dirancang untuk satu orang dan tidak diperkenankan menggunakan melebihi kapasitas.

Pilihlah sleeping bag yang sesuai dengan tinggi pendaki.

Ukuran yang pas dengan pendaki dapat membantu menjaga tubuh pendaki agar terlindungi dengan baik. 

Halaman
1234