Bantuan itu berupa tangki disinfektan elektrik sebanyak 2 unit, oksigen portable 2 liter sebanyak 2 unit, ambu bag sebanyak 5 unit, 2 buah dry bag 40 liter, 15 buah helm arung jeram, 15 buah dayung arung jeram, 15 buah jaket pelampung, serta botol air minum sebanyak 15 buah.
Pemberdayaan UMKM
Bantuan perlengkapan itu juga sebagai bentuk dukungan untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sekaligus memberdayakan pelaku UMKM.
"Dukungan ini untuk membangkitkan kembali semangat para pelaku pariwisata yang terdampak pandemi, agar bisa kembali membangun pariwisata Indonesia di masa adaptasi kebiasaan baru," ujar Adella.
Adella menjelaskan, program bantuan perlengkapan aktivitas wisata minat khusus ini tidak hanya diperuntukkan bagi wisata arung jeram, sebab Kemenparekraf juga memberikan bantuan serupa kepada wisata pengamatan burung (birdwatching) dan wisata pendakian gunung.
Penyerahan bantuan perlengkapan ini dilaksanakan di Citarik, Sukabumi, Jawa Barat, untuk wisata arung jeram. Sementara perlengkapan pemandu gunung diserahkan di Gunung Papandayan Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Perlengkapan bagi para pemandu pengamatan burung (birdwatching) diserahkan secara simbolis di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat.
• Tak Bisa Renang tapi Ingin Wisata Arung Jeram? 5 Tips Ini Wajib Kamu Ketahui
• Krueng Jalin, Lokasi Arung Jeram di Aceh Besar yang Cocok untuk Pemula
• 5 Wisata Alam Sumatera Utara yang Wajib Kamu Kunjungi, Nikmati Arung Jeram di Sungai Bah Bolon
• Arung Jeram Berujung Maut! 2 Orang Tewas Saat Rafting di Sungai Serayu, Begini Kronologinya
• Nggak Bisa Renang? Tenang, Masih Bisa Wisata Arung Jeram dengan Mengikuti 5 Tips Ini
Artikel ini telah tayang di Tribunwartakotatravel.com dengan judul Jangan Khawatir Berwisata Arung Jeram, karena Sudah Ada Protokol Kesehatan Aktivitas Arung Jeram
Baca tanpa iklan