Perbedaan tahap pembangunan masjid ini adalah tiangnya yang mana pada tahap pertama pembangunan tiangnya masih menggunakan kayu, sementara pada tahap kedua sudah menggunakan besi.
6. Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman yang berada di Aceh ini dipercaya telah berdiri sejak tahun 1612 pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.
Bahkan, ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa masjid ini telah dibangun beberapa tahun lebih awal, yaitu pada masa pemerintahan Sultan Alaidin Mahmudsyah sekitar tahun 1292.
Masjid Raya Baiturrahman juga pernah menjadi benteng pertempuran untuk menyerang Pasukan Belanda saat penyerangan Kesultanan Aceh di 1873.
7. Masjid Wapauwe
Di Maluku Tengah, ada satu bangunan yang juga menjadi saksi perkembangan Islam di Indonesia yakni Masjid Wapauwe.
Masjid Wapauwe dibangun pada 1414 dan memiliki nama Masjid Wawane, karena lokasinya yang bverada di lereng Gunung Wawane.
Meski memiliki bangunan berukuran 10x10 meter dan terbuat dari pelepah sagu dan beratapkan rumbia, bangunan masjid ini justru unik dan menarik.
Masjid Wapauwe dibangun oleh keturunan Kesultanan Islam Jailolo dari Maluku Kie Raha.
Keunikan lainnya adalah masjid ini dibangun tanpa menggunakan paku yang menyatukan setiap bagiannya, namun menggunakan pasak kayu sehingga memungkinkan untuk dibongkar pasang atau dipindahkan.
• Menilik Uniknya Masjid Al-Irsyad Rancangan Ridwan Kamil, Terinspirasi oleh Keindahan Alam dan Kakbah
• Sejarah Masjid Biru Turki, Dibangun dengan Gaya Arsitektur Khas Ottoman pada Tahun 1600-an
• 4 Aktivitas Seru untuk Wisata Religi di Masjid Agung Jawa Tengah
• Sejarah Masjid Kobe, Masjid Tertua di Jepang yang Selamat dari Perang Dunia II
• Masjid Agung Banten, Tempat Wisata Religi yang Sarat Nilai Sejarah
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)