Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

1 Muharram 2020

Sejarah Masjid Biru Turki, Dibangun dengan Gaya Arsitektur Khas Ottoman pada Tahun 1600-an

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid Sultan Ahmed atau dikenal juga dengan nama Masjid Biru adalah sebuah masjid yang terletak di Istanbul, Turki.

TRIBUNTRAVEL.COM - Masjid Sultan Ahmed atau dikenal juga dikenal dengan nama Masjid Biru adalah sebuah masjid yang terletak di Istanbul, Turki.

Bagi para wisatawan yang berlibur ke Turki, kurang lengkap rasanya jika tak mengunjungi Masjid Biru.

Mengutip Goturkeytourism.com, bangunan yang juga dikenal sebagai Masjid Sultan Ahmed disebut sebagai Masjid Biru karena menggunakan lantai berwarna biru.

Masjid tersebut merupakan salah satu dari dua masjid di Turki yang memiliki enam menara.

4 Aktivitas Seru untuk Wisata Religi di Masjid Agung Jawa Tengah

Selain itu, masjid tersebut merupakan masjid Ottoman yang paling menarik untuk difoto.

Saat berkunjung ke Istanbul, tidak mungkin wisatawan akan melewatkan Masjid Biru yang merupakan salah satu masjid termegah di Turki.

Desain bangunan yang khas

Masjid ini dibangun di seberang Hagia Sophia, dan dibangun pada tahun 1609–1616, tepatnya selama masa pemerintahan Ahmed I.

Salah satu murid Mimar Sinan, Sedefkar Mehmet Aga, merupakan arsitek Masjid Biru.

Mimar Sinan merupakan kepala arsitek bagi sultan Suleiman I, Selim II, dan Murad III.

Masjid Biru memiliki banyak fitur seperti kubah, setengah kubah, dan menara yang ramping.

Enam menara yang menjadi karakteristik masjid tersebut merupakan sesuatu yang tidak biasa dalam gaya arsitektur khas Ottoman.

Mengutip situs resmi Masjid Biru, empat menara terletak di setiap sudut masjid dengan bentuk seperti pensil.

Empat menara tersebut masing-masing memiliki tiga balkon, sementara dua lainnya yang berada di ujung halaman hanya memiliki dua.

Dari seluruh masjid Ottoman yang ada, Masjid Biru memiliki halaman paling besar.

Halaman
12