TRIBUNTRAVEL.COM - Kek Lapis Sarawak adalah kue tradisional Malaysia yang terkenal dengan tampilannya yang unik karena bermotif rumit.
Proses pembuatannya pun melelahkan.
Terinspirasi oleh kue lapis yang biasa dinikmati penjajah Belanda, Kek Lapis Sarawak lahir di negara bagian Sarawak, Malaysia, sekira tahun 1970-an.
Kue ini juga bisa dibilang variasi lain dari Kek Lapis Betawi yang oleh orang Sarawak kemudian dijadikan sebuah bentuk seni.
Lapisan luar Kek Lapis Sarawak umumnya berwarna krem atau cokelat.
Setelah diiris, maka warna dan motif uniknya akan terlihat.
Pembuatan motif kue ini butuh waktu berpikir dan imajinasi dari pembuatnya.
Pembuatan Kek Lapis Sarawak atau Kue Lapis Sarawak, bisa memakan waktu empat hingga delapan jam, tergantung pada kerumitan desain dan keahlian pembuatnya.
Proses yang melelahkan dimulai dengan memanggang adonan kue lapis lembut di dalam loyang.
Lapisan adonan warna-warni ditambahkan secara bertahap, dengan setiap lapisan menghabiskan waktu sekitar 10 menit di dalam oven.
Dikutip TribunTravel dari laman Odditycentral.com, Jumat (14/8/2020), sebenarnya ada teknik lain membuat Kek Lapis Serawak yang tak kalah rumit, dengan hasil menakjubkan.
Yaitu dengan memotong lapisan kue warna-warni lalu menyusunnya kembali dengan krim atau selai sehingga membentuk pola yang cantik.
Satu kesalahan pola saja, bisa merusak semua tampilannya.
Saking rumitnya, pembuat Kek Lapis Serawak biasanya harus menentukan pola dulu dengan menggambarnya pada kertas.
Karena proses pembuatannya yang rumit, waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya lama, semuanya harus dilakukan dengan tangan alias home made, Kek Lapis Sarawak dianggap sebagai kue yang paling sulit dibuat.