Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pertama Kali Makan Shabu-shabu di Restoran? Ini 10 Hal yang Harus Diketahui

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pengunjung tengah menikmati kuliner ala Jepang, Shabu-Shabu di Restoran Shabu Hachi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/4/2017). Shabu Hachi yang membuka cabang terbarunya di Jalan Padjajaran No 75, Baranangsiang, Bogor Timur, Jawa Barat.

Contohnya adalah sayuran seperti lobak dan wortel serta bahan seperti baso dan udang.

Setelah itu, jika kamu mengambil jamur juga bisa memasukkan jamur.

Jamur lebih cepat matang dan jika dimasak terlalu lama maka akan menjadi lembek.

Alat memasak shabu-shabu yaitu kompor listrik di Restoran Shabu Hachi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/4/2017). Shabu Hachi membuka cabang terbarunya di Jalan Padjajaran No 75, Baranangsiang, Bogor Timur, Jawa Barat. (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

7. Jangan terlalu lama memasak daging dan mi

Selain bahan-bahan tersebut, ada pula mi udon yang hanya perlu disiram dengan kuah panas saja.

Sementara bihun dan kwetiau perlu dimasak lebih dulu selama kurang lebih 15 detik.

Lain halnya dengan daging sapi.

Daging sapi di restoran shabu-shabu biasanya diiris sangat tipis, sehingga cepat matang ketika direbus.

Masak daging satu per satu selama kurang dari 10 detik, jangan tinggalkan lama dalam kuah agar tak terlalu matang dan kuah jadi keruh. 

Daging yang siap dimakan adalah ketika sudah berubah warna.

Jika terlalu matang, daging akan alot.

8. Celupkan ke saus

Ketika daging sudah masak, kamu bisa menyelupkannya ke saus pilihan.

Cara lain adalah meletakkan daging di atas nasi dan menyantapnya bersamaan.

9. Habiskan makanan 

Halaman
1234