Walaupun perpustakaan Alexandria dan naskah-naskah di dalamnya sudah banyak yang hancur dan tidak bisa diselamatkan, sebuah perpustakaan baru kembali dibangun.
Pada 2002, perpustakaan baru dibangun di dekat bekas perpustakaan Alexandria.
Perpustakaan ini diberi nama Bibilotheca Alexandrina.
Pembangunan Bibilotheca Alexandrina ini dimaksudkan untuk mengenang perpustakaan Alexandria yang sudah hancur.
Banyak negara yang mengirimkan buku ke Bibilotheca Alexandrina dengan tujuan melengkapi koleksi yang pernah terbakar.
Bibilotheca Alexandrina dibangun dengan gedung yang tahan terhadap api untuk menjaga koleksi di dalamnya.
• Arab Saudi Buka Penerbangan Internasional Mulai 16 September 2020
• Uniknya Sepeda Kayu Buatan Warga Sukoharjo, Mirip Sepeda Kebo Klasik Zaman Penjajahan
• Para Ahli Ungkap Mumi Anak yang Ditemukan di Makam Mesir Kuno Bukan Manusia
• 10 Negara yang Buka Pariwisata di Bulan Juli 2020, Ada Mesir hingga Norwegia
TribunTravel.com/rizkytyas