Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kursi Penumpang Hampir Terisi Penuh di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Penjelasan Lion Air

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi maskapai Lion Air Group

b. Untuk kelompok penumpang dimaksud pada penerbanganj adalah perjalanan grup dari keluarga atau rombongan tertentu (group booking) yang menginginkan dalam satu penerbangan dengan duduk berdekatan (satu baris) atau penumpang kategori PCR/ Swab hasil negatif.

6. Penumpang yang bukan dalam satu keluarga atau rombongan tertentu akan diusahakan ada jarak duduk antar penumpang,

7. Sebagai informasi, International Air Transport Association (Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional; disingkat IATA) dalam artikel penjelasan IATA Calls for Passenger Face Covering and Crew Masks yang diterbikan Press Release No: 39 pada 5 Mei 2020, aturan yang dianjurkan antara lain tidak merekomendasikan 'kursi tengah' sebagai jarak dalam satu baris atau dengan kata lain boleh diisi penumpang (IATA does not recommend restricting the use of the ‘middle seat’ to create social distancing while onboard aircraft), penggunaan masker, pemeriksaan suhu penumpang, pekerja bandar udara dan pelancong, aliran udara dari langit-langit ke lantai semakin mengurangi potensi transmisi ke depan atau belakang di kabin dan lainnya.

8. Beberapa negara yang telah melakukan penerbangan domestik dan internasional, tidak memberlakukan pembatasan jumlah penumpang yang diangkut atau mengangkut jumlah penumpang dapat maksimal sesuai kapasitas seperti Thailand, Vietnam, India, Malaysia dan beberapa negara lainnya.

Lion Air menyampaikan, bahwa dalam penerbangan tertentu kemungkinan jumlah tingkat keterisian penumpang (seat load factor) dapat terjadi melebihi dari batasan kapasitas angkut penumpang yang ditetapkan.

Sebagai contoh Lion Air penerbangan JT-635 pada Senin (3/ 8/2020) melayani dari Bandara Fatmawati Soekarno (BKS) ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) membawa 203 penumpang dengan pesawat tipe Boeing 737-900ER (kapasitas 215 kursi kelas ekonomi).

Lion Air berangkat pada jadwal 12.00 WIB.

Pada penerbangan JT-554 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) ke Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) pada Jumat (31/ 7), Lion Air mengoperasikan dengan Boeing 737-800NG berkapasitas 189 tempat duduk dan menerbangkan 154 penumpang.

Pesawat berangkat tepat waktu (on time) pukul 14.45 WIB.

Hal tersebut terjadi berdasarkan pertimbangan atas situasi sebagai berikut

1. Sebagaimana penjelasan pada poin 1-8 di atas,

2. Lion Air berupaya mengakomodir kebutuhan perjalanan udara para penumpang (kategori rombongan, perseorangan dengan perjalanan normal, perseorangan terbang dengan perubahan jadwal atau reschedule secara mendadak karena suatu kepentingan),

3. Perjalanan grup dari keluarga atau rombongan tertentu (group booking) yang menginginkan dalam satu penerbangan, untuk penjelasan yakni:

a. Pada penerbangan JT-544 terdapat 67 penumpang kategori grup dan keluarga serta 87 penumpang perseorangan.

b. Pada penerbangan JT-635 terdapat 76 penumpang kategori grup dan keluarga serta 127 penumpang perseorangan.

Cegah Covid-19, Lion Air Group Lakukan Perawatan dan Sterilisasi Seluruh Pesawat

Calon Penumpang Lion Air Group Kini Bisa Rapid Test Covid-19 Secara Drive Thru

Tiket Pesawat Pekanbaru-Jogja dari Lion Air, Citilink, dan Batik Air, Tarif Mulai Rp 891 Ribuan

Fasilitas Rapid Test Covid-19 Lion Air Kini Tersedia di Bandara Ngurah Rai Bali

Perubahan Lokasi dan Jadwal Operasional Fasilitas Rapid Test Lion Air Group di Manado

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)