TRIBUNTRAVEL.COM - Lion Air Group menjalankan setiap operasional penerbangan dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan.
Hal ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) selama masa waspada pandemi.
Dilansir dari siaran pers yang diterima TribunTravel, Lion Air Group memiliki keseriusan dalam setiap pelaksanaan operasional penerbangan dengan memastikan bahwa pesawat kondisi aman dan laik terbang (safe for flight).
Dalam mewujudkan hal tersebut, Lion Air Group secara konsisten dan komprehensif melaksanakan semua perawatan pesawat udara sejalan dengan program pemeliharaan (approved maintenance program).
• Hotel Ibis Budget Jakarta Airport Kini Sediakan Fasilitas Rapid Test dari Lion Air Group
Diantaranya adalah tipe Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 320-200CEO, Airbus 320-200NEO, Airbus 330-300CEO, Airbus 330-900NEO, ATR 72-500 dan ATR 72-600.
Perawatan pesawat udara dikerjakan di pusat perawatan pesawat Lion Air Group – Batam Aero Technic dan di bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air Group berada.
"Seluruh prosedur yang dilakukan telah mengikuti aspek keselamatan pengerjaan seluruh tahapan sampai selesai," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.
Lion Air Group telah mengimplementasikan tahapan pengerjaan sebagai berikut:
- Sterilisasi Pesawat
Peningkatan kegiatan kebersihan pesawat udara secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC), seperti pencucian dan membersihkan (lap) badan pesawat.
Pemeriksaan dan perawatan kinerja (performa) secara komprehensif dari seluruh komponen pesawat udara, yaitu pada mesin (preservation engine), perangkat tambahan daya (auxiliary power unit), navigasi, perlatan komunikasi, hiburan dalam penerbangan (inflight entertainment), fasilitas pesawat dan lainnya yang terkait.
Ketika melakukan proses tersebut, petugas telah diberikan pengetahuan mengenai keselamatan dan telah melakukan tes kesehatan.
- Pengecekan Pesawat Cadangan
Dari faktor sumber daya manusia, Lion Air Group tetap menjalankan program wajib pelatihan (mandatory training) bagi teknisi tetap berjalan salah satunya menggunakan pembelajaran berbasis elektronik (e-learning), antara lain fokus pada safety management system (SMS), faktor utama pada diri dalam bekerja (human factor) serta penguatan dan penyegaran kembali mengenai standar operasional prosedur (SOP).
Dalam tindakan pengerjaan dimaksud, seluruh teknisi dan tim pelaksana terkait tetap peningkatan dari SOP dalam menjalankan protokol kesehatan, yakni mencuci dan membersihkan tangan, pengecekan suhu badan, penggunaan masker, sarung tangan, perlengkapan keamanan (safety equipment), sterlilisasi tempat kerja dan lainnya sebagai upaya guna tindakan preventif dengan mengutamakan kesehatan.
Lion Air Group menyatakan, patuh dan menjalankan kebijakan regulator dan standar prosedur operasi perusahaan serta ketentuan internasional.
• Fasilitas Rapid Test Covid-19 Lion Air Kini Tersedia di Bandara Ngurah Rai Bali
• Perubahan Lokasi dan Jadwal Operasional Fasilitas Rapid Test Lion Air Group di Manado
• Fasilitas Rapid Test Lion Air Group Kini Tersedia di Bandara Ahmad Yani Semarang.
• Syarat Terbaru Naik Pesawat di Era New Normal, Calon Penumpang Kini Tak Perlu Isi CLM
• Lion Air Group Tambah 2 Layanan Rapid Test di Lombok, Ini Lokasinya
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)