Hidangan nasi ini dipadukan dengan lauk kambing atau ayam yang dimasak dengan cara direbus, dengan bumbu tomat dan rempah Timur Tengah, dan ditiriskan.
"Nanti daging kambingnya juga direbus dalam bumbu tomat itu, sebelum dihidangkan ditiriskan agar kering, ga berkuah," ujarnya.
3. Nasi biryani
Hidangan nasi yang ketiga ini, nasi biryani identik den rempah pedas dan hangat.
Teknik memasaknya dengan cara di aron sama dengan nasi kabsah, tetapi menggunakan alat khusus untuk menyiman bumbu tertentu.
"Tekniknya sama dengan kabsah sama-sama seperti diaron, kami masukin di situ nasinya, tapi ada alat macam baskom di tengahnya kita ada isi rempah yang bisa menyerap rasa dan setelahnya akan dibuang," ujar Maselogiri.
Meski identik dengan pedas, rasa pedas biryani tetaplah berbeda dengan pedas di Indonesia.
Namun, menurutnya jenis hidangan nasi ini memang yang paling banyak digemari masyarakat Indonesia, diantara nasi lainnya.
"Pedasnya timur tengah beda ya dengan pedasnya Indonesia, di sana itu pedas hangat bukan yang pedas rawit, jadi pake rempah kalau di sana," ungkapnya.
• Resep Rendang Daging Sapi Khas Minang, Bisa Diolah dari Daging Kurban
• Selain Sate dan Gulai, Ini 5 Kuliner Khas Idul Adha yang Bisa Dibuat di Rumah
• Rekomendasi 5 Sate Kambing Enak di Solo untuk Idul Adha, Coba Sate Kambing Pak Manto yang Legendaris
• 6 Sate Khas Indonesia yang Cocok Disajikan dengan Ketupat untuk Rayakan Idul Adha 2020
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perbedaan Nasi Mandi, Kabsah, dan Biryani Khas Timur Tengah.
Baca tanpa iklan