Saat itu, orang-orang yang bukan bangsawan tapi ingin memiliki marga harus mengikuti ujian pegawai negeri sipil.
Kalau lolos ujian, mereka bisa memiliki nama keluarga dan dicatat dalam pemerintahan.
Nah, pada era Dinasti Goryeo ini, marga Kim, Lee, dan Park menjadi penanda bahwa orang itu termasuk keluarga kerajaan.
Marga pada Dinasti Joseon
Saat era Dinasti Joseon, tepatnya pada abad ke-19, sistem kasta dihapuskan.
Dengan begitu, seluruh warga Korea yang bisa memiliki marga meski tidak mengikuti ujian.
Peraturan baru itu membuat semua orang Korea ingin memiliki marga sendiri.
Bahkan “marga keluarga kerajaan”, yaitu Kim, Lee, dan Park, menjadi pilihan favorit supaya dianggap sebagai keturunan raja.
Nah, itulah sebabnya, marga Kim, Lee, dan Park menjadi marga yang paling banyak ditemukan pada nama-nama orang Korea.
• Resep Praktis Korean Garlic Bread, Roti Bundar dengan Cream Cheese yang Viral di Medsos
• Resep Maeun Dakbal, Sajian Ceker Pedas ala Korea
• Mengenal Purple Island, Tempat Wisata Baru di Korea Selatan yang Viral di Medsos
• Uniknya Pulau Ungu, Tempat Wisata Instagramable di Korea Selatan yang jadi Primadona Baru
• Korea Selatan Hentikan Penggunaan Visa Stempel Mulai 1 Juli 2020
Artikel ini telah dimuat di Bobo.grid.id dengan judul Mengapa Banyak Orang di Korea Selatan Bernama Kim, Lee, dan Park?