Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Kuliner

Mencoba Gado-gado Mang Wahyu di Jalan Semarang Menteng, Kuliner Legendaris di Jakarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mang Wahyu sedang mengolah gado-gadonya di Jalan Semarang, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (24/7/2020).

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada satu tempat makan gado-gado sederhana yang terkenal enak di kawasan elite Menteng, Jakarta Pusat.

Namanya Gado-gado Mang Wahyu.

Gado-gado ini terkenal khas karena bumbu kacangnya.

Mang Wahyu sudah 39 tahun meracik gado-gadonya.

TONTON JUGA

Selama ini ia mengandalkan gerobak sederhananya untuk berjualan di Jalan Semarang, Menteng.

Wahyu (59) terlihat sibuk mengulek bumbu kacang di sebuah cobek besar untuk gado-gado pesanan sejumlah pembeli di waktu makan siang.

Sembari berdiri menunggu, seorang pembeli sempat bercerita kepada rekannya yang ikut.

"Ini gado-gado udah lama. Dari tahun 90-an saya di sini, gado-gado ini sudah jualan," kata perempuan itu kepada rekannya.

Gado-gado mang Wahyu seolah menjadi pembangkit nostalgia pembeli saking lamanya ia sudah berjualan.

Sejak tahun 1981, Wahyu memang sudah berjualan di Jalan Semarang, Menteng, Jakarta Pusat.

Mang Wahyu sedang mengolah gado-gadonya di Jalan Semarang, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (24/7/2020). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Awalnya saat masih remaja, Wahyu ikut kerja membuat gado-gado bersama pamannya di Jalan Sawo pada tahun 1978.

Pria yang lahir di Kuningan, Jawa Barat dan besar di tanah Betawi itu mengikuti jejak mereka.

Sebab, sebagian besar keluarga Wahyu merupakan penjual gado-gado seperti Ayah, kakak dan pamannya.

Tiga tahun dirasa cukup bekerja dengan pamannya, Wahyu memberanikan diri bikin usaha gado-gado sendiri.

"Tiga tahun jualan gado-gado bareng paman di Jalan Sawo. Masa ikut paman aja, saya mau mandiri bikin gerobak juga."

Halaman
123