TRIBUNTRAVEL.COM - Bau bawang putih goreng langsung tercium menyengat hidung begitu saya memasuki Jalan Tertib V, yang masuk wilayah RT02/04, Kelurahan Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat.
Bau bawang putih goreng itu berasal dari kedai berukuran 3x4 meter milik Le Gino.
Ya, ini warung Pangsit Goreng Le Gino yang sedang viral itu, dan diulas oleh banyak food vlogger.
Maka tak mengherankan bila sejak akhir Juni 2020, warung Pangsit Goreng Le Gino diserbu ratusan pembeli setiap harinya.
TONTON JUGA
Ketenaran Le Gino tidak lepas dari video akun YouTuber kuliner Boengkoes, yang tayang pertama kali pada akhir Juni kemarin.
Tutup sampai akhir Juli
Ketenaran Pangsit Goreng Le Gino ini ternyata bukan kaleng-kaleng, bahkan ia bisa dibilang fenomena.
Bayangkan, pada Minggu (19/7/2020) dia punya PR (pekerjaan rumah) mengerjakan sisa pesanan sebanyak 10.700 pangsit goreng.
Betul saudara-saudara, Anda tidak salah baca, 10.700 porsi.
Padahal, dengan tiga koki di warung, termasuk Le Gino sendiri, mereka hanya dapat memasak 500 porsi pangsit goreng.
Artinya pada hari Minggu kemarin ada 10.200 pemesan yang tidak kebagian jajanan yang luar biasa populernya ini.
Jika dikalkulasi dengan kemampuan menggoreng 500 porsi per hari, maka ada pemesan yang baru bisa menyantap pangsit goreng ini tiga minggu lagi.
"Karena satu pengunjung banyak yang pesan puluhan hingga ratusan bungkus semenjak viral," kata Supriatin, anak Le Gino.
Menumpuknya pesanan itu membuat Le Gino menutup sementara pemesanan hingga akhir Juli.
Saat ini dia dan timnya hanya sibuk memenuhi lebih dari 10.000 pesanan pangsit goreng yang sudah diterima.