Karenanya, warna biru atau ‘ao’ dalam bahasa Jepang, juga digunakan untuk menyebut benda yang berwarna hijau.
Meski saat ini sudah ada kata sendiri untuk warna hijau, kata ‘ao’ masih digunakan untuk menunjuk benda yang warnanya hijau.
Pada 1968, banyak negara di duia menyepakati Konvensi Vienna seputar rambu lalu lintas internasional.
Namun, negara Jepang tidak ikut menandatanganinya.
Tahun 1973, Pemerintah Jepang menetapkan bahwa lampu lalu lintas harus berwarna hijau.
Namun, warna hijau itu masih merupakan warna hijau yang paling mendekati warna biru, traveler.
Jadi, warna biru yang kita lihat pada lampu lalu lintas Jepang itu masih memenuhi syarat untuk disebut sebagai warna hijau.
Begitulah fakta rambu lalu lintas yang satu ini, traveler. Jangan lupa selalu mematuhinya demi keamanan diri sendiri dan orang lain di jalan.
• Fakta Unik Gari, Jahe Merah Muda Pendamping Sushi yang Punya Cara Khusus Menyantapnya
• Mencoba Sensasi Makan Ditemani Ratusan Mobil Antik di Kebon Vintage Cars Cafe & Resto
• Informasi Protokol Kesehatan hingga Jam Operasional Taman Safari Bogor
• Rekomendasi 4 Air Terjun Terbaik di Trenggalek, dari Jurug Terbang hingga Coban Wonoasri
Artikel ini telah tayang di Bobo.Grid.Id dengan judul Pernah Tahu di Kota Mana Lampu Lalu Lintas Pertama Dunia Digunakan? Cari Tahu Kisahnya, yuk!
Baca tanpa iklan