Dalam penerapan visitor management, PT TWC akan bekerjasama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY. Pada zona I Candi, akan dilakukan pembatasan jumlah pengunjung.
TONTON JUGA:
Selain itu, wisatawan juga tidak diperkenankan untuk naik ke atas Candi Prambanan dan dapat menikmati keindahan candi dari pelataran zona 1.
Dengan dilakukan uji coba pembukaan operasional ini, PT TWC berharap dapat memberikan dampak positif pada lingkungan serta menjadi barometer untuk bangkitnya industri pariwisata di Yogyakarta dan di Jawa tengah pada masa pandemi ini.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menuturkan dikeluarkannya ijin untuk uji coba pembukaan operasional di kawasan TWC ini, ia berharap menjadi contoh baik bagi pengelola destinasi lain agar bisa melakukan tahapan-tahapan yang diperlukan untuk mencoba operasional destinasi secara terbatas.
"Dalam masa uji coba, upaya evaluasi akan dilakukan. Pembatasan pengunjung harus dilakukan dan menjadi bagian dari tahapan dari sebuah pembukaan destinasi wisata," terangnya.
Terkait daerah asal wisatawan yang susah termonitor saat berkunjung ke destinasi, Singgih menegaskan, pengunjung yang berasal dari luar daerah memerlukan bukti hasil negatif rapid test yang juga digunakan untuk masuk di penginapan hotel dan fasilitas lain.
"Sedangkan untuk wisatawan mancanegara wajib ada bukti hasil negatif swab test," tegasnya.
• Sudah Beroperasi Kembali, Ini Harga Tiket Masuk Candi Prambanan
• Harga Terbaru Tiket Masuk Candi Borobudur 2020, Sudah Dibuka Kembali untuk Kunjungan Wisata
• 5 Hotel Bintang 3 di Magelang Cocok Buat Staycation, Letak Strategis Dekat Candi Borobudur
• Harga Tiket Masuk Candi Cetho, Wisata Alam di Lereng Gunung Lawu
• Harga Tiket Masuk Candi Prambanan Setelah Dibuka Kembali 1 Juli 2020
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Mulai 1 Juli 2020, "Candi Prambanan dan Ratu Boko Uji Coba Operasional, Wisatawan Dibatasi".