Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Wagashi, Manisan Tradisional Jepang yang Dinikmati dengan Secangkir Teh Hijau

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wagashi (和 菓子) adalah manisan tradisional Jepang

TRIBUNTRAVEL.COM - Wagashi (和 菓子) adalah manisan tradisional Jepang yang biasanya dinikmati dengan secangkir teh hijau.

Wagashi dibuat dalam berbagai macam bentuk dan metode yang beragam.

Beberapa wagashi hanya dapat ditemukan di musim-musim tertentu.

Dilansir TribunTravel dari laman japan-guide.com, pasta kacang azuki manis (anko) adalah bahan utama dalam sejumlah besar manisan Jepang.

TONTON JUGA

Kacang azuki rebus dimaniskan dengan gula dan dihaluskan untuk membuat anko halus (koshian) atau anko chunky (tsubuan).

Bahan umum lainnya untuk wagashi termasuk kue beras (mochi), tepung beras , agar Jepang (kanten), pasta wijen, dan kacang.

Wagashi dapat dinikmati di kafe, restoran , kuil , dan taman tertentu di mana teh hijau disajikan.

Wagashi juga dapat dibeli di toko-toko makanan manis, department store , supermarket, toko serba ada dan kios makanan.

Kyoto memiliki banyak toko permen, sementara jalan perbelanjaan Nakamise di Asakusa adalah tempat yang baik untuk mencicipi permen tradisional Jepang di Tokyo .

Di bawah ini adalah beberapa jenis wagashi yang paling umum di Jepang:

1. Namagashi (生 菓子)

Namagashi adalah manisan tradisional Jepang yang paling sering dikaitkan dengan wagashi.

Namagashi terbuat dari tepung beras dan isian pasta kacang manis.

Namagashi disajikan di upacara minum teh .

2. Daifuku (大 福)

Halaman
1234