Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Dimulai 9 Juli, Ini 3 Tahapan Pembukaan Pariwisata Bali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bukit Belong, tempat wisata Instagramable di Bali

Koster mengaku, saat ini masih fokus dalam penanganan penyebaran pandemi hingga situasi dinyatakan benar-benar kondusif tanpa ada lagi penyebaran transmisi lokal.

Menurutnya, kondusifitas ini sangat tergantung dari disiplin masyarakat dalam penerepan protokol pencegahan pandemi Covid-19.

"Para pelaku jasa pariwisata disiplin, masyarakat disiplin, ini perlu kita tertibkan bersama-sama, perlu upaya bersama-sama, supaya Bali cepat kondusif, dan pemerintah pun sudah menyiapkan tatanannya,” kata Koster.

Senada dengan Koster, Wishnutama menyampaikan pentingnya menjaga kondusifitas Bali dengan tetap menjaga kedisiplinan.

Ia mengatakan, saat ini, perlu membangun kepercayaan wisatawan. Sebab, pariwisata merupakan bisnis kepercayaan.

Sehingga, harus membangun dan menciptakan rasa aman dan nyaman para wisatawan saat menikmati Bali.

"Nah, itu kan tahap lanjutan, sebelumnya saat dibuka untuk lokal itu kita review kembali bersama-sama, apakah pelaksanaannya sudah dijalankan dengan baik, kondusif apa belum, apakah masyarakatnya sudah disiplin,” kata dia.

5 Pantai Terbaik di Dunia yang Paling Dirindukan Wisatawan, Pantai di Bali Jadi Incaran

Inilah New Normal Pariwisata di Bali, Langkah Pulau Dewata untuk Kembali Tarik Wisatawan

Lebaran di Rumah, Coba Tur Virtual ke Berbagai Tempat Wisata Populer di Bali

7 Kuliner Enak di Bali untuk Menu Buka Puasa, dari Nasi Tekor hingga Sop Ikan Mak Beng

Gelar Nyepi Sipeng, Warga Desa Adat Ketewel di Bali Tak Boleh Keluar Rumah Selama 24 Jam

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul  Pariwisata Bali Rencananya Dibuka dalam 3 Tahap